Harga SUN berpotensi naik hari ini
Best Profit - JAKARTA. Penguatan nilai tukar rupiah pada akhir pekan serta
penurunan imbal hasil surat utang global membuat imbal hasil surat utang
negara (SUN) pada perdagangan Jumat melandai. Penurunan
tingkat imbal hasil berkisar 1-5 basis poin (bps). Imbal hasi SUN tenor
pendek turun 1-4 bps diiringi dengan kenaikan harga hingga 10 bps.
Pada imbal hasil SUN tenor 5 tahun juga mengalami penurunan sebesar 1
bps jadi di level 6,72% diiringi kenaikan harga 5 bps. Penurunan imbal
hasil juga dialami SUN tenor 10 tahun. Penurunan sebesar 1,5 bps jadi di
level 6,89% dan diikuti kenaikan harga 10 bps. Kompak, imbal
hasil SUN tenor 15 juga turun, penurunan sebesar 5 bps jadi di level
7,30% dengan diiringi kenaikan harga 47,5 bps.
Demikian juga, imbal
hasil SUN tenor 20 tahun turun 4,5 bps jadi di level 7,54% dengan
diiringi kenaikan harga 47 bps.I Made Adi Saputra, Analis Fixed
Income MNC Securities menilai, secara teknikal, harga beberapa seri SUN
mulai memasuki tren kenaikan harga dengan harga seri SUN yang masih
berada di area netral. "Harga SUN masih berpeluang naik pada perdagangan
hari ini, kata Made Senin.
Selain itu, Made memprediksi pergerakan harga SUN hari ini akan
bergerak berfluktuasi jelang pelaksanaan lelang penjualan SUN, besok.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Amerika yang akan berlangsung Selasa
dan Rabu juga turut memberi sentimen pergerakan harga SUN hari
ini.Namun, Made optimistis, harga SUN hari ini masih berpeluang
naik didorong positifnya pasar SUN usai merespons RDG Bank Central
Eropa (ECB) serta afrimasi dari lembaga pemeringkat Fitch terhadap
peringkat Indonesia.
Made merekomendasikan investor untuk
melakukan strategi trading untuk memanfaatkan momentum kenaikan harga
SUN di tengah harga yang diprediksikan masih bergerak fluktuatif. Seri
acuan yang masih menarik untuk diperdagangkan adalah seri FR0038,
FR0048, FR0069, FR0036, FR0031, FR0034. FR0053, ORI013, FR0057 dan
FR0067.
Komentar
Posting Komentar