Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Rupiah masih tertekan ekonomi Amerika

Gambar
Bestprofit - JAKARTA. Tanda-tanda kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) makin kuat. Negaranya Donald Trump ini sukses mencetak pertumbuhan ekonomi spektakuler di kuartal tiga 2016. Kemarin, Biro Analisis Ekonomi AS mengumumkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pendahuluan di kuartal tiga mencapai 3,2%. Ini jauh lebih baik ketimbang PDB kuartal sebelumnya yang cuma 2,9%. Realisasi ini juga lebih tinggi dari konsensus pakar, yang memprediksi PDB cuma tumbuh 3%. David Sumual, ekonom Bank Central Asia mengatakan, kekhawatiran membaiknya data perekonomian AS memberikan tekanan pada rupiah dan mata uang emerging market lainnya. Sekadar informasi, kurs spot rupiah kemarin turun 0,21% menjadi Rp 13.650 per dollar AS.  Sedang menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah terkoreksi 0,61% jadi Rp 13.549 per dollar AS. Maklum, sentimen dalam negeri juga minim. Update data ekonomi baru diumumkan di awal Desember.  Semua sentimen masih dari eksternal,” papa...

Irak dan Iran bikin minyak naik signifikan

Gambar
PT Bestprofit - NEW YORK. Harga minyak dunia naik signifikan pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena Irak dan Iran keduanya menyatakan kesediaan untuk memangkas produksi minyak mentah mereka. Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari naik US$ 1,02 menjadi menetap di US$ 47,08 per barel di New York Mercantile Exchange.  Sementara itu, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari bertambah satu dollar AS menjadi ditutup pada US$ 48,24 per barel di London ICE Futures Exchange. Harga minyak pada awalnya merosot sebanyak 2 persen, namun kemudian melonjak setelah media melaporkan Menteri Perminyakan Irak mengatakan negara itu akan bekerja sama dengan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima semuanya.  Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya Presiden Iran mengakui pentingnya menyelesaikan sebuah kesepakatan pengurangan produ...

Rupiah berpeluang menguat di awal pekan

Gambar
PT Bestprofit Futures Pekanbaru - JAKARTA. Koreksi pada indeks dollar Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu bisa jadi sentimen positif bagi rupiah. Di pasar spot, Jumat pekan lalu, valuasi rupiah menguat 0,24% ke Rp 13.525 per dollar AS. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah masih terkikis 0,22% menjadi Rp 13.570 per dollar AS.  Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures, mengatakan, koreksi indeks dollar AS wajar terjadi lantaran mata uang negeri Uak Sam telah mencapai level tertinggi dalam 13 tahun terakhir. Karena itu, koreksi ini hanya sesaat tapi bisa dimanfaatkan rupiah untuk unggul.  Dominasi The Greenback pun masih akan berlangsung hingga The Fed mengerek suku bunganya. Makanya, Farial Anwar, pengamat pasar uang, melihat penguatan rupiah hanya sementara. Apalagi, ada tekanan dari dalam negeri berupa rencana aksi damai 2 Desember. "Potensi dana asing untuk keluar tetap besar.  Berbekal faktor eksternal dan internal tersebut, ...

MEDC gelar rights issue di kuartal I 2017

Gambar
PT Bestprofit Futures Pekanbaru - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melanjutkan rencana menambah modal melalui penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) di kuartal satu tahun depan. Hilmi Panigoro, Direktur Utama MEDC mengatakan, untuk tahap awal, pihaknya membidik rights issue US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun.  MEDC sudah mendapatkan restu dari pemegang saham untuk menerbitkan maksimal 1,3 miliar saham atau 27% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Rights issue ini menjadi strategi MEDC untuk membayar utang dan memperkuat struktur permodalan. MEDC sempat berniat membidik dana rights issue Rp 4,65 triliun. Rights issue US$ 150 juta ini kemungkinan dilakukan pada akhir kuartal satu tahun depan.  Pelaksanaannya bertahap, nanti besarannya akan dilihat sesuai kebutuhan," kata Hilmi saat ditemui dalam acara Kompas CEO Forum, Kamis. Saat ini Encore Energy Pte Ltd memiliki 50,7% saham MEDC. Credit Suiss...

IHSG masih lanjut mendaki

Gambar
PT Bestprofit Futures Pekanbaru - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,14% ke posisi 5.212 pada Rabu. Nilai transaksi mencapai Rp 7,51 triliun. Analis NH Korindo Deky Rahmat Sani optimistis, kenaikan harga minyak mentah akan menjadi katalis positif bagi para investor untuk melakukan aksi beli pada Kamis.  Melihat indikator persediaan minyak dunia saat ini, saya kira sedang terjadi overdemand, kata Deky. Meski indeks berada di zona hijau, investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 809,8 miliar. Menurut Deky, ini adalah pengaruh investor asing yang tengah menunggu rilis data klaim pengangguran di AS.  Menurut analis Recapital Securities Kiswoyo Adi Joe, kurs rupiah tergolong stabil pada perdagangan Rabu sehingga kemungkinan asing hanya ambil untung sedikit. "Kamis seharusnya net sell lebih mengecil. Asing mungkin sedang switching ke arah obligasi atau SUN, karena kalau dari arah rupiah, asing belum keluar dari pasar Indonesia....

Secara teknikal, rupiah berpeluang menguat

Gambar
PT Bestprofit Futures Pekanbaru - JAKARTA. Tekanan pada rupiah masih besar. Di pasar spot, Selasa, valuasi rupiah merosot 0,28% ke Rp 13.443 per dollar AS. Tapi menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terangkat 0,10% menjadi Rp 13.424 per dollar AS.  Research and Analyst Garuda Berjangka Sri Wahyudi menjelaskan, rupiah saat ini tengah minim sentimen.  Yang ada malah sentimen negatif akibat isu demonstrasi yang masih marak,” kata dia. Senada, Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, mengatakan, selama kondisi politik dalam negeri belum stabil, maka pasar keuangan dan rupiah akan tetap dalam tekanan.  Meski demikian, kalau dilihat dari sisi teknikal, kans rupiah masih punya peluang menguat,” analisa Rully. Sebab pelemahan yang terjadi sudah cukup signifikan.  Prediksi Wahyudi, selama rupiah masih bisa bertahan di bawah level Rp 13.500 per dollar AS, maka peluang rupiah menguat kembali masih ada.  Maka Wahyudi mempe...

70 Akun Facebook Provokator Rush Money Siap Diciduk Polisi

Gambar
PT Bestprofit Futures Pekanbaru - Saat ini, Indonesia diramaikan dengan ajakan untuk melakukan penarikan uang secara besar-besaran pada tanggal 25 November, yang disebut dengan rush money. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan, ramainya aksi kampanye rush money ini beredar luas via jejaring sosial, baik Facebook dan Twitter. Oleh karena itu, mereka pun berusaha untuk meminimalisir dampak yang ada. Seperti dikutip dari Detik, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigjen Agung Setya mengungkapkan, Polri telah mengantongi sebanyak 70 akun jejaring sosial, baik Facebook dan Twitter yang diketahui sebagai sosok provokator rush money. Agung mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami keberadaan 70 akun tersebut. Tidak menutup kemungkinan, 70 akun itu dijalankan hanya oleh segelintir orang. Terlebih, kampanye rush money di jejaring sosial, terutama Facebook, memng berjalan sangat masif. Meski memang, kemungkinan kalau aktivitas itu berjalan secara terpis...

Tekanan dollar AS semakin kuat

Gambar
PT Bestprofit Futures Pekanbaru - JAKARTA. Sinyal positif kenaikan suku bunga The Fed di bulan Desember menguat. Alhasil, indeks dollar Amerika Serikat (AS) mencapai level tertingginya. Nilai tukar rupiah pun jadi tertekan. Di pasar spot, Jumat, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terkikis 0,41% dibandingkan hari sebelumnya jadi Rp 13.428.  Menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah merosot 0,17% ke Rp 13.408 per dollar AS. Research & Analyst Monex Investindo Futures Yulia Safrina mengatakan, rupiah dan mata uang emerging market lainnya tak bisa menghindari tekanan dollar AS. Selain pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen terkait suku bunga, data inflasi AS yang oke memompa kekuatan dollar AS.  Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menambahkan, penguatan dollar AS terjadi karena pasar menunggu kebijakan pemerintahan Trump. Di tengah ketidakpastian, investor lebih memilih untuk mengoleksi dollar sebagai safe haven. Pekan ini, nas...

Indeks acuan AS mendekati level rekor

Gambar
PT Bestprofit Futures Pekanbaru - NEW YORK. Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup dengan sumringah malam tadi. Berdasarkan data CNBC , pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,19% menjadi 18.903,82. Saham Home Depot memimpin kenaikan. Sedangkan saham Cisco Systems mencatatkan penurunan terdalam.  Sementara, indeks S&P 500 naik 0,47% menjadi 2.187,12. Sektor finansial mencatatkan kenaikan terbesar di antara enam sektor lainnya. Sedangkan sektor real estate mengalami penurunan terbesar. Indeks Nasdaq berhasil ditutup dengan kenaikan 0,74% menjadi 5.333,97. Jumlah saham yang naik lebih banyak selangkah dari jumlah saham yang turun.  Adapun volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan 838,65 juta saham dan volume transaksi gabungan mencapai 3,741 miliar saham.  Menurut Daniel Deming, managing director KKM Financial, ada beberapa katalis yang bermain di market pada pekan ini. "Beberapa di antaranya terka...

Tertekan penguatan dollar AS, emas meredup

Gambar
PT Bestprofit Futures Pekanbaru - CHICAGO. Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena dolar AS menunjukkan penguatan luar biasa. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$ 0,6 atau 0,05 %, menjadi menetap di US$ 1.223,90  per ons troi.  Pedagang mengamati dollar AS menghabiskan sebagian besar harinya di dekat tertinggi 13-tahun, menempatkan tekanan kuat terhadap logam mulia karena indeks dollar AS naik 0,37 % menjadi 100,51 pada pukul 18.20 GMT.  Indeks adalah ukuran dari dollar AS terhadap sekeranjang mata uang utama.  Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dollar AS menjadi lebih mahal bagi investor.  Namun, logam mulia dicegah dari penurunan lebih lanjut karena Dow Jones Industrial Average AS turun 80 poin atau 0,42 % pada pukul 18.20 GMT....