Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Harga Emas Spot Naik ke US$ 3.371,3 Senin (23/6) Pagi, Permintaan Safe Haven Melesat

 

Harga emas bergerak naik tipis pada awal pekan ini, seiring meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven di tengah kekhawatiran akan potensi meluasnya konflik di Timur Tengah.

Investor menantikan respons Iran atas serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklirnya.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 3.371,30 per ons troi pada Senin pagi (23/6) pukul 00.20 GMT, sementara emas berjangka AS tercatat stabil di level US$ 3.387,20 per ons troi.

Ketegangan geopolitik meningkat setelah AS bergabung dengan Israel dalam serangan besar terhadap situs-situs nuklir Iran, menjadikannya aksi militer Barat terbesar terhadap Republik Islam tersebut sejak Revolusi Iran tahun 1979.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Presiden AS Donald Trump memperingatkan Iran agar tidak melakukan balasan.

Ia menyatakan bahwa setiap aksi balasan akan memicu serangan tambahan, kecuali Iran bersedia menempuh jalur damai.

Namun demikian, Iran bersumpah akan membalas. Pertukaran serangan rudal antara Iran dan Israel terus berlangsung sepanjang akhir pekan.

Jet tempur Israel dilaporkan menyerang situs militer di Iran bagian barat, sementara rudal Iran menghantam Tel Aviv, menyebabkan puluhan korban luka dan kerusakan bangunan.

Dari sisi kebijakan moneter, pasar juga mencermati perpecahan di internal The Fed terkait arah suku bunga.

Dalam laporan kebijakan moneter terbaru kepada Kongres, The Fed menyatakan inflasi AS masih relatif tinggi dan pasar tenaga kerja tetap solid.

Namun, The Fed menegaskan dampak penuh dari tarif Trump kemungkinan belum sepenuhnya terasa, dan mereka memilih menunggu kejelasan lebih lanjut sebelum mengambil langkah kebijakan berikutnya.

Di sisi lain, Trump kembali melontarkan kritik terhadap Ketua The Fed Jerome Powell, bahkan membuka kemungkinan untuk memecatnya karena dianggap tidak agresif dalam menurunkan suku bunga.

Harga logam lainnya: Perak spot naik 0,1% menjadi US$ 36,03 per ons troi, Platinum turun 0,3% ke US$ 1.260,78, dan Palladium melemah 0,1% ke US$ 1.043.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini