Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Moeldoko Luncurkan Buku Berjudul M-Leadership, Berani Memimpin

 


Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meluncurkan bukunya berjudul "M-Leadership, Berani Memimpin", Kamis 10 November 2022.

Dia mengatakan, buku tersebut merupakan kombinasi kepemimpinan Militer, Bisnis, dan Sipil.

Konsep tersebut dihasilkan dari perjalanan kepimpinanannya saat menjadi Panglima TNI 2013-2015, menekuni dunia bisnis selepas pensiun, dan sebagai Kepala Staf Kepresidenan hingga saat ini.

"Di dalam ketiga dunia ini saya menemukan irisan penting, yakni efisiensi untuk memenangkan kompetisi dan berani untuk tak mau kalah dari yang lain," kata Moeldoko dikutip dari siaran persnya, Jumat (11/11/2022).

Dia menyebut model kepemimpinan M-Leadership berisi 3 M, yakni Move, Motivate, and Make A Difference. Moeldoko menjelaskan, move sebagai lompatan-lompatan penting untuk menggapai kemajuan.

Kemudian, motivate untuk melawan rasa takut pada diri para pemimpin. Sementara itu, make a difference berupa langkah-langkah inovasi yang bisa dilakukan secara nyata.

"Mengapa harus move dulu baru motivate, karena selama ini banyak pemimpin yang memotivasi tapi tidak bergerak. Bagi saya harus bergerak dulu dengan berbagai pertimbangan, baru setelah itu kita memotivasi dan membuat perbedaan," jelas Moeldoko.

Jadi Referensi

Menteri Pertahanan 2009-2014 Purnomo Yusgiantoro menilai buku yang ditulis oleh Moeldoko bisa menjadi referensi dalam pembelajaran kepemimpinan di perguruan tinggi. Menurut dia, buku ini berisi konsep-konsep dasar kepimpinanan.

"Dan akan saya jadikan referensi mengajar leadership di Unhan," ucap Purnomo Yusgiantoro.

Purnomo menuturkan seorang pemimpin yang hebat, adalah pemimpin yang bisa memimpin dirinya sendiri. Hal itu, kata dia, dibuktikan oleh Moeldoko, dengan banyaknya prestasi yang dicapai baik saat menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) atau saat sudah bertugas.

Di mata Purnomo, Moeldoko merupakan sosok pemimpin yang tegas dan berani. Dia menceritakan bahwa Moeldoko berani merobohkan mercusuar negara tetangga yang mengklaim wilayah Indonesia.

"The Brave Man Make Decision, itulah pak Moeldoko," tutur dia.

Sebagai informasi, Buku "M-Leadership, Berani Memimpin" karya Jenderal TNI (Purn) Moeldoko berisi 267 halaman, dan terdiri dari 12 Bab. Buku dengan kata pengantar yang ditulis Hermawan Kertajaya ini, memuat pengalaman dan pemikiran Moeldoko soal kepemimpinan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini