Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Dituduh Mencuri, Istri Dubes Belgia Tampar Pegawai Toko

 

Xiang Xueqiu yang merupakan istri duta besar Belgia untuk Korea Selatan, Peter Lescouhier, tertangkap kamera pengawas menampar pelayan toko di Ibu Kota Seoul diduga tersinggung dituduh sebagai pencuri.

Dilansir South China Morning Post, Jumat (23/4), peristiwa itu terjadi 9 April lalu.

Menurut pengakuan korban, saat itu Xiang datang ke sebuah toko pakaian di kawasan niaga Hannam. Dia berada di sana selama satu jam.

 

Saat itu, dari rekaman kamera pengawas Xiang terlihat mencoba beberapa pakaian yang dijual. Dia sempat mencoba dua pasan celana panjang berwarna putih tanpa melepas sepatu.

Cara Xiang mencoba celana itu dikhawatirkan bisa mengotori barang yang dijual. Akhirnya setelah satu jam, Xiang pergi tanpa membeli apapun.

Seorang pelayan di toko itu kemudian mengira Xiang pergi dengan mengenakan jaket yang belum dibayar dan mengejarnya. Akan tetapi, model jaket yang dikenakan Xiang mirip dengan yang dijual di toko itu.

Akibat kesalahpahaman itu, pelayan toko meminta maaf. Namun, ternyata Xiang kembali ke toko itu dan meluapkan amarah.

Xiang lantas menampar dan memukul dua pelayan toko. Hal itu membuat pipi sebelah kiri dan kelopak mata korban memar dan mengalami pendarahan dalam.

Setelah itu, Xiang kemudian pergi. Pemilik toko kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Dilansir AFP, yang sangat disayangkan adalah Lescouhier baru menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan istrinya pada Kamis (22/4) kemarin. Hal itu memicu reaksi negatif di kalangan masyarakat Korea Selatan.

"Duta Besar Peter Lescouhier sangat menyesalkan kejadian yang melibatkan istrinya. Beliau ingin meminta maaf atas nama sang istri," demikian isi pernyataan Kedutaan Besar Belgia untuk Korea Selatan dalam unggahan melalui Facebook.

Kepolisian Seoul menyatakan kemungkinan besar Xiang lolos dari jerat hukum karena mempunyai kekebalan diplomatik sebagai istri diplomat. Mereka menyatakan sudah mencoba meminta keterangan dari Xiang, tetapi yang bersangkutan saat ini sedang dirawat di rumah sakit akibat mengalami stroke.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini