Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Mobil Listrik Honda HR-V Diduga Lahir di China

 

Honda mengumumkan bakal memperkenalkan 10 mobil listrik baru dalam lima tahun ke depan untuk pasar China. Model pertama dikatakan versi produksi unit konsep e:Prototype yang dicurigai merupakan Vezel atau HR-V versi listrik.

Model konsep e:Prototype sudah diperkenalkan saat pembukaan Shanghai Auto Show pada Senin (19/4). Honda juga memperkenalkan untuk pertama kalinya ke hadapan dunia mobil plug-in hybrid pertama di China, Breeze PHEV.

Autocar menjelaskan e:Prototype diduga dirancang menggunakan basis Mk3 HR-V yang sejauh ini sudah ditawarkan di Eropa sebagai produk hybrid. Ini sebabnya muncul spekulasi mobil listrik HR-V, meski desain eksterior, terutama bagian wajah e:Prototype, telah diubah, seperti pada bagian grill yang tertutup penanda mobil listrik.

 

Autoblog memaparkan Honda belum menjelaskan spesifikasi detail e:Prototype, namun ini dikatakan evolusi model bernama serupa yang sudah dipamerkan di Beijing pada 2020. Tidak seperti pendahulunya, e:Prototype kini punya empat pintu.

Honda mengatakan e:Prototype dilengkapi generasi ketiga sistem Honda Connect. Dikatakan mobil ini sangat bergantung pada pengenalan suara dan bisa mengoperasikan fitur seperti belanja online dan integrasi ponsel.

Honda belum mengungkap informasi soal interior. Selain itu juga tidak ada keterangan soal sistem gerak listrik yang digunakan, termasuk jarak tempuhnya.

Secara keseluruhan e:Prototype terlihat hampir sempurna sebagai mode produksi. Namun kemungkinan Honda masih butuh berbagai penyesuaian, termasuk soal nama e:Prototype yang kemungkinan hanya untuk kebutuhan pameran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini