Sejumlah saham ini diprediksi bakal menonjol
Bestprofit - JAKARTA. Pasar modal kini telah memasuki semester II-2017. Lantas, mana saja emiten diprediksi bisa memiliki kinerja baik. Pada
bulan Juni lalu, setidaknya beberapa emiten mencatatkan pertumbuhan
harga saham yang melesat, bahkan menembus rekor historis (all time
high).Misalnya saja, seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia
(BBRI) yang berhasil mencetak rekor pada 21 Juni 2017 dengan level
15.300.
Selain itu, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga mencetak
rekor pada 21 Juni 2017 dengan level 49.000. Sehari sebelumnya, atau
pada 20 Juni 2017, emiten PT Bank Agris Tbk (AGRS) juga mencatat rekor
pada level 452. Pada pertengahan bulan Juni, saham emiten PT Bank Tabungan Negara Tbk
(BBTN) juga mencetak rekor pada level 2700, kemudian diikuti oleh PT
Voksel Electric Tbk (VOKS) pada level 1800. Sehari berikutnya, PT Gudang
Garam Tbk (GGRM) juga mencatat rekor dengan level saham pada 80.000,
dan PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) yang juga mencetak rekor pada
level 328.
Emiten yang berhasil mencatat all time high tersebut, sebagian besar merupakan emiten perbankan dan konsumer. Meskipun demikian, ada pula beberapa emiten yang bisa menjadi pilihan ke depan. "Sektor pilihannya antara lain adalah infrastruktur, perbankan, dan mining," terang Lucky Bayu Purnomo, analis Danareksa Sekuritas kepada KONTAN. Saham pilihan sektor infrastruktur, di antaranya seperti ADHI, PTPP, WIKA, dan WSKT. Sementara perbankan ada BMRI, BBRI, dan BBCA sedangkan saham mining di antaranya seperti PTBA, ANTM, INCO, dan TINS.
Emiten yang berhasil mencatat all time high tersebut, sebagian besar merupakan emiten perbankan dan konsumer. Meskipun demikian, ada pula beberapa emiten yang bisa menjadi pilihan ke depan. "Sektor pilihannya antara lain adalah infrastruktur, perbankan, dan mining," terang Lucky Bayu Purnomo, analis Danareksa Sekuritas kepada KONTAN. Saham pilihan sektor infrastruktur, di antaranya seperti ADHI, PTPP, WIKA, dan WSKT. Sementara perbankan ada BMRI, BBRI, dan BBCA sedangkan saham mining di antaranya seperti PTBA, ANTM, INCO, dan TINS.
Kevin Juido Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas menyatakan saham-saham
sektor mining dan finance berpotensi mentereng pada semester II. Untuk
saham mining, di antaranya seperti ADRO, ITMG, dan PTBA yang bisa
dikoleksi jangka panjang. Sedangkan saham finance, di antaranya seperti
BBCA dan BBRI.
Komentar
Posting Komentar