Bursa AS terseret saham-saham energi
Best Profit - NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) terseret dari level tertingginya
pada perdagangan Selasa waktu setempat (20/6). Indeks AS yang ditutup
dini hari tadi tertekan oleh sektor energi setelah harga minyak mentah
dunia memasuki tren penurunan. Indeks S&P 500 merosot 0,67% atau 16,43 poin ke 2.437,03, setelah sektor energi turun hampir 1,3%. Dow Jones Industrial Average kehilangan 61,85 poin atau 0,29% dan ditutup di 21.467,14.
Harga
minyak mentah dunia yang terus merosot, menyeret bursa. Harga minyak AS
untuk pengiriman Juli kemarin sempat turun 2,19% ke posisi US$ 43,23
per barel, di tengah sinyal peningkatan produksi minyak. Level
US$ 44 merupakan area yang besar untuk harga minyak. Imbas sekarang
pada bursa saham bisa jadi lebih besar. Level support terkuat kini di
US$ 40," kata JJ Kinahan, Chief Market Strategist di TD Ameritrade pada CNBC.
Kemarin,
tidak ada data ekonomi AS yang dirilis. Sementara itu, investor juga
tengah mencerna rencana reformasi pajak AS meski pemerintah belum
memberikan detailnya, serta pernyataan Presiden The Fed Boston Eric
Rosengren yang mengatakan, level bunga saat ini mungkin akan bertahan
beberapa saat.
Komentar
Posting Komentar