Emas rebound dipicu pelemahan dollar AS
Bestprofit - NEW YORK. Kontrak emas berjangka di divisi COMEX
New York Mercantile Exchange membalikkan penurunannya dalam dua sesi terakhir
atau "rebound" pada Rabu (Kamis pagi WIB), didukung oleh dollar AS
yang melemah dan penurunan saham-saham AS. Kontrak emas paling aktif untuk
pengiriman Agustus, naik US$ 2,3 atau 0,18 % menjadi menjadi menetap di US$
1.245,80 per ons troi.
Indeks dollar AS
melemah 0,08 % menjadi 97,67 pada pukul 17.24 GMT. Indeks tersebut merupakan
ukuran dollar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Ketika dollar AS
turun, emas berjangka biasanya
akan naik.Dollar AS terus
mengalami tren kenaikan karena kenaikan suku bunga acuan oleh Federal Reserve
pekan lalu, dan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini.
Gubernur Fed New
York William Dudley mengatakan pada Senin bahwa inflasi mungkin akan
meningkat seiring dengan kenaikan upah dan terus membaiknya pasar tenaga kerja.Presiden Fed
Philadelphia Patrick Harker, dalam sebuah wawancara dengan Financial Times pada
Rabu, membela keputusan kenaikan suku bunga yang mereka buat pekan lalu,
namun menambahkan bahwa dia menganjurkan sebuah "jeda" pada kenaikan
suku bunga lebih lanjut, sementara bank sentral mulai mengurangi neraca
keuangannya.
Reli emas berjangka pada Rabu
juga didukung oleh kemunduran saham-saham AS. Dow Jones Industrial Average
turun 55,96 poin atau 0,26 % menjadi 21.411,18 poin pada pukul 17.44 GMT.
Analis mencatat bahwa ketika ekuitas mengalami kerugian, emas berjangka biasanya naik. Sedangkan untuk
logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 4,3 sen atau 0,26 %,
menjadi ditutup pada US$ 16,374 per ons troi. Platinum untuk pengiriman Juli
naik US$ 5,5 S atau 0,60 %, menjadi menetap di US$ 927 per ons troi.
Komentar
Posting Komentar