Waspadai potensi koreksi pada rupiah
Best Profit - JAKARTA. Pelemahan rupiah diprediksi bakal berlanjut. Di pasar spot,
Jumat, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 0,13%
menjadi Rp 13.312 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah
rupiah Bank Indonesia turun 0,07% menjadi Rp 13.318. Analis
Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto mengatakan, pelemahan
rupiah tersebut merupakan koreksi teknikal.
Bila dilihat dalam sepekan,
rupiah masih menguat," ujar dia. Rupiah menguat berkat keputusan Moody's Investors Services memperbaiki outlook peringat
surat utang Indonesia dari stabil menjadi positif. Sementara peringkat
utang Indonesia tetap Baa3, yang adalah level layak investasi. Faisyal, Research and Analyst Monex
Investindo Futures, menambahkan, pernyataan Trump yang ingin
mereformasi pajak agar dollar AS menguat menekan rupiah di akhir pekan.
Pelaku pasar juga menghindari aset berisiko, di tengah ketidakpastian
politik di Zona Euro," kata Faisyal. Hari ini, Faisyal
memprediksi rupiah melemah terbatas di Rp 13.250-Rp 13.330. Rully
memperkirakan rupiah terkoreksi dan bergerak antara Rp 13.295-Rp 13.345.
Komentar
Posting Komentar