Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Janji pajak Trump melambungkan Wall Street



PT Bestprofit - NEW YORK. Pasar saham Amerika Serkat (AS) ditutup reli pada transaksi perdagangan Jumat. Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average mencatatkan kenaikan 18,06 poin atau 0,59% menjadi 20.172,40. Saham Nike mencatatkan kenaikan terbesar, sedangkan saham Intel mengalami penurunan terdalam. 

Di sisi lain, indeks S&P 500 naik 13,20 poin atau 0,58% menjadi 2.307,87. Sektor finansial memimpin kenaikan di antara sembilan sektor lainnya. Adapun sektor utility dan bahan baku menjadi dua sektor yang tertekan.Indeks Nasdaq ditutup nak 32,73 poin atau 0,58% menjadi 5.713. Baik Dow Jones dan Nasdaq membukukan rekor tertingginya di sepanjang sejarah tadi malam. 

Dalam setiap dua saham yang naik, terdapat satu saham yang turun di New York Stock Exchange. Volume transaksi perdagangan tadi malam melibatkan 844,45 juta saham dan volume transaksi gabungan mencapai 3,671 miliar saham saat penutupan market. Pasar saham AS mengalami reli setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia akan segera mengumumkan kebijakan mengenai pajak dalam beberapa pekan ke depan. 

Menurunkan seluruh beban pajak pada bisnis Amerika merupakan lompatan besar..dan hal itu akan berjalan baik. Kita berjalan ke arah sana sesuai jadwal. Dan kami akan mengumumkan sesuatu dalam dua hingga tiga pekan ke depan yang sangat fenomenal dalam hal pajak," jelas Trump saat menggelar pertemuan dengan para eksekutif maskapai AS. 

Menurut Watt Weller, senior market analyst Faraday Research, transaksi d bursa AS tadi malam merupakan hasil dari perdagangan Trump. "Dalam pidatonya, Trump membicarakan tentang infrastruktur dan deregulasi. Namun dalam beberapa pekan terakhir, dia tidak menyinggung apapun. Ini seperti menyalakan kembali animal spirits," papar Weller. 

Sedangkan Kate Warne, investment strategist Edward Jones menilai, kenaikan bursa AS dipicu oleh faktor gabungan antara kepercayaan investor dan paket pajak yang akan diberlakukan. "Namun saya rasa ada juga faktor lain yang mempengaruhi seperti rendahnya suku bunga dan pendapatan emiten yang solid," urainya.  







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini