IHSG terkerek data domestik
PT Bestprofit - JAKARTA. Di awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup
menguat 0,65% ke level 5.395,99. Bursa saham masih diwarnai net buy investor asing sebesar Rp 474 miliar. Analis
Bahana Securities Muhammad Wafi menilai, aksi beli investor asing pada
saham bank membuat IHSG tutup di level tertingginya tahun ini, dengan
hanya menyisakan sektor pertambangan yang menurun.
Data pertumbuhan
ekonomi 2016 yang sesuai ekspektasi pasar juga mendorong aksi beli
investor domestik pada saham konsumer dan industri dasar," imbuh dia. Secara teknikal, IHSG kembali naik dengan kicking dan full body candle disertai volume, namun tutup di luar upper bollinger band. Analis
Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya bilang, IHSG berusaha
menggeser rentang konsolidasi menuju arah naik, tapi belum terlihat pola
kenaikan signifikan.
Ia memperkirakan IHSG hari ini melemah terbatas di 5.276-5.411 dengan pilihan saham BBNI, JSMR, ADHI,
KLBF, OASA, HMSP dan PWON. Adapun Wafi memprediksi IHSG menguat di
kisaran 5.350-5.415. Saham yang dapat dicermati antara lain BBTN, ICBP,
LPKR, PGAS, PSAB, SMBR, dan TBLA.
Komentar
Posting Komentar