Rupiah menanti data AS
PT Bestprofit - JAKARTA. Kondisi ekonomi terkini Amerika Serikat (AS) akan
mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah hari ini. Selain itu, potensi
kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat makin kuat. Faisyal,
analis Monex Investindo Futures, menyebut, The Fed tidak perlu menunggu
kepastian rencana fiskal Donald Trump untuk menaikkan suku bunga.
Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen dalam pidatonya mengatakan, ada
kemungkinan suku bunga AS naik pada pertemuan FOMC selanjutnya. Yellen
dijadwalkan akan kembali menyampaikan pandangan ekonominya di
Washington DC Rabu pagi waktu AS. Ekonom Bank Permata Josua
Pardede mengatakan, kalau pernyataan kedua Yellen masih bernada positif
dan data ekonomi AS membaik, kurs rupiah akan melemah.
Sementara,
pelaksanaan pilkada tidak berpengaruh pada kurs rupiah. Josua bilang,
pilkada baru berpengaruh jika situasi jadi tidak kondusif. "Sejak Selasa
pasar wait and see hasil pilkada," terang dia. Josua
memprediksi hari ini rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.300-Rp
13.400. Faisyal memperkirakan mata uang Garuda akan melemah terbatas dan
bergerak di Rp 13.250-Rp 13.400 per dollar AS.
Komentar
Posting Komentar