Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Dollar AS tunduk di hadapan dollar Kanada

Best Profit - JAKARTA. Dollar AS tertunduk di hadapan dollar Kanada meski disokong oleh data ekonomi Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Jumat pasangan USD/CAD tergerus 0,11% ke level 1,3091 dibanding sehari sebelumnya. Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures mengatakan, dollar AS sebenarnya didukung angka indeks Consumer Sentiment AS bulan Februari di level 96,3 yang melebihi proyeksi level 96 serta angka sebelumnya 95,7.

Tetapi di sisi lain, angka kenaikan rumah baru di AS sebesar 555.000 unit sepanjang bulan lalu masih lebih kecil dari proyeksi 570.000 meski lebih tinggi dari bulan sebelumnya 535.000 unit. Namun, CAD mampu bertahan di hadapan the greenback karena rilis data ekonomi Kanada juga menggembirakan. Angka inflasi bulan Januari di level 0,9% jauh lebih baik dari bulan sebelumnya minus 0,2% serta di atas proyeksi 0,3%. 

Apalagi angka inflasi inti yang dirilis Bank of Canada naik 1,7% dalam basis tahunan serta menguat 0,5% dibanding bulan sebelumnya. Wahyu memperkirakan CAD masih akan mengungguli dollar AS dalam jangka pendek namun terbuka peluang berbalik arah jangka panjang. Wacana kenaikan sukubunga The Fed masih mendukung USD/CAD rebound," katanya. Awal pekan ini, laju USD menanti data pesanan barang tahan lama AS sementara CAD masih minim sentimen.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini