Trump tampil mengecewakan, Wall Street memerah
PT Bestprofit - NEW
YORK. Penampilan Presiden AS terpilih Donald Trump pada konferensi pers
pertamanya mengecewakan investor. Kondisi ini yang kemudian tampak pada
pergerakan pasar saham AS yang kompak memerah malam tadi. Mengutip data CNBC, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average
turun 0,32% menjadi 19.891. Saham Walt Disney menjadi saham dengan
penurunan terdalam.
Sementara, saham McDonald's menjadi saham dengan
kenaikan tertinggi.Adapun indeks S&P 500 turun 0,21%
menjadi 2.270,44. Sektor finansial menjadi sektor dengan kenaikan
terbesar di antara tujuh sektor lainnya. Sedangkan sektor dengan
performa terbaik adalah sektor telekomunikasi. Di sisi lain, indeks Nasdaq juga tertekan 0,29% menjadi 5.547,49.
Dalam setiap sembilan saham yang turun, terdapat lima saham yang
mendaki di New York Stock Exchange. Volume transaksi perdagangan tadi
malam melibatkan 787,27 juta saham dengan volume transaksi gabungan
mencapai 3,414 miliar saham saat penutupan. Saya rasa pelaku
pasar mulai mengambil langkah moderat dari langkah yang diambil beberapa
pekan sebelumnya, dan itu sah-sah saja.
Market sebelumnya terdorong
oleh banyak sekali kabar baik. Dan saat ini, market membutuhkan
penjelasan detil mengenai kebijakan," papar Art Hogan, chief market
strategist Wunderlich Securities. Sementara itu, Craig Erlam,
senior market analyst Oanda menilai, konferensi pers pertama Trump pada
Rabu lalu bukanlah sesuatu yang ingin didengar investor.
Apalagi dengan
adanya pembicaraan mengenai proteksionisme dan lebih banyak menyerang
perusahaan, Trump sangat tidak market friendly," papar Erlam. Trump
menyerang industri farmasi, yang pada akhirnya membuat saham-saham
kesehatan dan bioteknologi terguncang. Dia juga dinilai gagal dalam
memberikan penjelasan detil atas tiga kunci kebijakan politiknya, yakni:
reformasi pajak, deregulasi atas sektor tertentu, dan stimulus fiskal.
Komentar
Posting Komentar