Sentimen IHSG masih datang dari Amerika
Bestprofit - JAKARTA. Selama dua hari perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) ditutup menguat. Analis memprediksi indeks melanjutkan penguatan
pada transaksi hari ini. Pada Kamis, IHSG menguat tipis 0,08% jadi 5.298,94. Pemodal asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 180,74 miliar.
Analis
Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, IHSG menguat
terdorong keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang
mempertahankan BI 7-day reverse repo rate sebesar 4,75%. Prospek ekonomi Indonesia juga diprediksi masih tumbuh pada tahun
ini. Meski demikian, bukan berarti IHSG bakal melenggang bebas.
Sebab,
masih ada sentimen dari luar negeri yang berpotensi menekan IHSG.
Misalnya, pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Apalagi,
dalam pidatonya, Gubernur The Fed Janet Yellen memastikan rencana
kenaikan suku bunga AS di tahun ini.
Secara psikologis, pelaku pasar
masih wait and see, sehingga indeks hari ini berpotensi turun dan bergerak antara support 5.277 dan resistance 5.321. Tasrul,
analis Mirae Asset Sekuritas memprediksi, IHSG hari ini masih menguat
dan bergerak antara level support 5.276 dan resistance 5.319.
Komentar
Posting Komentar