Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Sentimen IHSG masih datang dari Amerika



Bestprofit - JAKARTA. Selama dua hari perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat. Analis memprediksi indeks melanjutkan penguatan pada transaksi hari ini. Pada Kamis, IHSG menguat tipis 0,08% jadi 5.298,94. Pemodal asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 180,74 miliar. 

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, IHSG menguat terdorong keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang mempertahankan BI 7-day reverse repo rate sebesar 4,75%. Prospek ekonomi Indonesia juga diprediksi masih tumbuh pada tahun ini. Meski demikian, bukan berarti IHSG bakal melenggang bebas. 

Sebab, masih ada sentimen dari luar negeri yang berpotensi menekan IHSG. Misalnya, pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Apalagi, dalam pidatonya, Gubernur The Fed Janet Yellen memastikan rencana kenaikan suku bunga AS di tahun ini. 

Secara psikologis, pelaku pasar masih wait and see, sehingga indeks hari ini berpotensi turun dan bergerak antara support 5.277 dan resistance 5.321. Tasrul, analis Mirae Asset Sekuritas memprediksi, IHSG hari ini masih menguat dan bergerak antara level support 5.276 dan resistance 5.319. 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini