Dollar loyo ke level terendah tujuh pekan




PT Bestprofit - NEW YORK. Nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) melemah ke titik terendah dalam tujuh pekan terakhir, terhadap sejumlah mata uang utama dunia, Rabu. Loyonya dollar tertekan oleh ketidakmenentuan dalam kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump. Indeks dollar AS melemah 0,4 % pada 99,928 setelah menyentuh 99,835. Itu level paling rendah sejak 8 Desember dan hampir 4 % melemah dari rekor tertinggi dalam 14 tahun terakhir yang tercetak awal tahun ini. 

The greenback jatuh dalam empat dari lima sesi terakhir setelah menguat 7 % pada tiga bulan terakhir 2016. Dollar AS khususnya terus melemah terhadap yen sampai amblas 3 % sejak awal tahun ini. Di sisi lain, poundsterling menguat 0,9 % pada 1,2632 setelah menembus angka tertinggi dalam enam pekan pada 1,2638 dollar AS. Setelah investor memproyeksikan ada kesepakatan dagang antara Inggris dan AS yang disebut Perdana Menteri Inggris Theresa May akan didasarkan dengan mengutamakan kepentingan Inggris. 

Euro juga menguat 0,2 % terhadap dollar AS pada 1,0751 dolalr AS, melampaui rekor terkuat dalam tujuh pekan sehari sebelumnya pada 1,0774 dollar AS. Secara umum dollar AS melemah kendati harga saham di bursa New York mencatat kenaikan tinggi sehingga ditutup pada level bersejarah 20.000 poin. Perhatian pasar sudah beralih dari kebijakan pro pertumbuhan Trump kepada kebijakan-kebijakan kontroversial Trump dalam soal imigrasi dan keamanan nasional. 

Ketimbang mendengarkan stimulus fiskal yang saya kira kebanyakan orang mengasumsikannya sebagai gerbang menuju tingkat suku bunga tinggi dan dolar AS yang kuat, di luar gerbang Trump yang kami dengarkan adalah membangun tembok (perbatasan) dan proteksionisme perdagangan," kata David Gilmore dari FX Analytics di Essex, Connecticut.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Trading dari CGS International Sekuritas: BBRI, BBNI, EXCL, VKTR, INCO, PTPP

Proyeksi IHSG & Rekomendasi Saham BNGA, EXCL, BMRI, dan BKSL Untuk Rabu

BRI Life Menerima 4 Penghargaan dari 3 Institusi,Cetak Kinerja Positif Sepanjang 2023