Posisi IHSG masih rawan koreksi
Best Profit - JAKARTA. Minimnya sentimen membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
awal pekan ini diprediksi masih akan melemah. Jumat, IHSG turun
0,37% ke level 5.272,98. Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menyatakan, indeks akan bergerak dalam fase downtrend
dalam rentang 5.260-5.248.
Padahal, sentimen dalam negeri cukup oke.
Lihat saja, Bank Indonesia (BI) memprediksikan kredit kendaraan bermotor
tumbuh 10%-12% tahun ini.Bursa Efek Indonesia (BEI) juga
menambah jumlah efek yang bisa ditransaksikan menggunakan fasilitas
margin menjadi 200 saham. Tapi, sentimen harga komoditas dan inflasi
tinggi akibat kenaikan tarif listrik menekan IHSG.
Karena sentimen negatif itu investor menunda aksi beli," kata Reza. Analis
Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya berharap, rilis
kinerja emiten 2016 mampu memunculkan minat beli investor. "Neraca
perdagangan akan turut memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG hari
ini," jelasnya. Menurut dia, indeks berpotensi menguat dengan rentang pergerakan 5.274–5.336.
Komentar
Posting Komentar