Sejak pemilu, Dow Jones toreh rekor ke-15
PT Bestprofit - NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS ditutup di zona hijau tadi malam. Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, indeks Dow Jones Industrial Average
naik 39,58 poin atau 0,2% menjadi 19.796,43. Ini merupakan rekor
tertinggi Dow Jones. Saham Johnson & Johnson menghuni posisi top gainers. Saham Goldman Sachs menjadi saham dengan penurunan terdalam.
Sementara, indeks S&P 500
turun 2,57 poin atau 0,11% menjadi 2.256,96. Sektor finansial
mencatatkan penurunan terbesar di antara lima sektor lainnya. Sedangkan
sektor telekomunikasi menjadi sektor dengan kenaikan terbesar. Adapun indeks Nasdaq turun 31,96 poin atau 0,59% menjadi 5.412,54. Dalam
setiap dua saham yang turun, terdapat satu saham yang naik di New York
Stock Exchange.
Volume transaksi perdagangan mencapai 967,32 juta saham
dan volume transaksi gabungan sebanyak 3,966 miliar saham. Menurut CME Group's FedWatch, ekspektasi market atas kenaikan suku
bunga AS pada pekan ini berada di atas 95%. Sekadar informasi, The Fed
akan menggelar pertemuan dua harinya pada Kamis mendatang.
Market meramal, bank sentral AS ini akan mengerek bunga acuannya sebesar
25 basis poin.
Luke Bartholomew, investment manager Aberdeen
Asset Management mengatakan, pertemuan kali ini juga akan menunjukkan
arah kebijakan bunga tahun depan. Semua orang masih
menebak-nebak bagaimana dampak kepresidenan Trump dan market menilai
Trump bisa mengerek inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS. Namun, outlook
itu tergantung pada kondisi politik AS dan kepribadian Trump," papar
Bartholomew.
Komentar
Posting Komentar