Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Rupiah hanya bergerak terbatas


Best Profit - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terbantu koreksi indeks dollar Amerika Serikat (AS). Di pasar spot, Senin, valuasi rupiah menguat 0,04% dibanding hari sebelumnya menjadi Rp 13.389 per dollar AS. Mengacu kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat 0,34% ke Rp 13.381 per dollar AS.
Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures, mengatakan, rupiah menguat tipis karena pelemahan indeks dollar AS. 

Setelah pekan lalu mencapai level tertingginya di 103,02, indeks USD terkoreksi 0,23% akibat aksi profit taking.Cuma, rupiah tidak menguat terlalu tajam. Padahal neraca perdagangan Indonesia periode Januari-November tercatat surplus US$ 7,79 miliar. Rencana The Fed menaikkan suku bunga tiga kali lagi tahun depan membayangi nilai tukar rupiah. 

Menurut Nizar, sekarang ini rupiah tengah berada dalam fase konsolidasi, sehingga tidak akan terjadi kenaikan atau penurunan yang tajam. Hari ini, ia memprediksi rupiah bergulir di kisaran Rp 13.350–Rp 13.450 per dollar AS.Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang Bank Mandiri, juga memperkirakan rupiah tak akan banyak bergerak pada perdagangan hari ini karena minim sentimen. Kisaran pergerakannya di Rp 13.350–Rp 13.425 per dollar AS,” ungkap Rully. Pasca The Fed menaikkan suku bunga, kurs rupiah diprediksi tak banyak bergerak. 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini