Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Dow Jones raih rekor tertinggi




Bestprofit - NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan Senin (Selasa WIB). Didorong data ekonomi yang kuat berhasil meredakan kekhawatiran tentang penolakan reformasi konstitusi Italia. Mengacu Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 45,82 poin atau 0,2% ke level 19.216,24, merupakan rekor baru penutupan tertinggi. 

Saham Nike Inc dan Goldman Sachs Group Inc memimpin penguatan lebih dari 2%. Sedangkan, indeks S & P 500 menguat 12,76 poin, atau 0,6%, ke level 2.204,71, dengan sektor keuangan dan teknologi menjadi para pemain terkuat. Indeks Nasdaq Composite naik 53,24 poin, atau 1%, untuk ditutup pada level 5.308,89. 

Mengacu data ekonomi terbaru AS, total pekerjaan non pertanian naik 178.000 pada November, dan tingkat pengangguran turun menjadi 4,6 %, tingkat terendah dalam sembilan tahun. Para analis mengatakan data ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan mungkin memperkuat alasan untuk menaikkan suku bunga akhir bulan ini. Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada Desember mencapai 94,9 %. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini