Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Saat dollar AS terlalu perkasa




Bestprofit - JAKARTA. Tampaknya rupiah masih belum bisa membendung kekuatan dollar Amerika Serikat (AS) pekan ini. Akhir pekan lalu, kurs spot rupiah turun 0,08% jadi Rp 13.395 per dollar AS. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia anjlok 0,44% ke Rp 13.426 per dollar AS. 

Research and Analyst Garuda Berjangka Sri Wahyudi menilai dollar AS sedang bullish, didukung proyeksi ekonomi AS di 2017 yang oke. Apalagi data-data ekonomi AS cukup positif. Jadi memang belum ada alasan USD terkoreksi," ujar Wahyudi. Ia bahkan memprediksi rupiah bisa kembali ke Rp 13.400. 

Berbeda, Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menilai, bila melihat indikator teknikal, rupiah berpeluang menguat hari ini. Cuma, karena sekadar faktor teknikal, rebound rupiah tersebut cuma bersifat sementara. Apalagi, kondisi fundamental AS saat ini positif, sehingga tidak cukup kuat menahan pergerakan USD. 

Berdasarkan hal itu, Rully memprediksi hari ini rupiah akan bergulir dalam rentang Rp 13.300–Rp 13.430 per dollar AS. Sementara menurut hitungan Wahyudi, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.200-Rp 13.450 per dollar AS.  





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini