Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Waspada! Rupiah rentan koreksi



PT Bestprofit Futures Pekanbaru - JAKARTA. Pekan lalu, rupiah tak banyak bergerak. Jumat, kurs spot rupiah naik 0,31% ke Rp 13.033 per dollar AS. Tapi rupiah turun 0,14% ke Rp 13.047 per dollar AS menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI). Pekan ini, analis menilai rupiah berpotensi koreksi.

Andri Hardianto, Research and Analyst Asia Tradepoint Futures, mengungkapkan, fundamental domestik yang positif berhasil mengurangi tekanan dari pasar global akibat isu kenaikan suku bunga The Fed. Pasar juga optimistis menanti rapat dewan gubernur (RDG) BI pekan ini.

Josua Pardede, Ekonom Bank Permata, menambahkan, euforia program amnesti pajak masih berlanjut dan mampu menopang rupiah. Pelantikan menteri dan wakil menteri ESDM Jumat lalu juga meningkatkan optimisme pelaku pasar.

Tapi, positifnya data ekonomi AS yang dirilis akhir pekan lalu dapat membatasi penguatan rupiah. Pelaku pasar juga masih menunggu rilis data neraca perdagangan September dalam negeri.
Hari ini, Josua memprediksi rupiah bergerak di rentang Rp 12.975- Rp 13.075. Prediksi Andri, rupiah cenderung melemah di kisaran Rp 12.980-Rp 13.200 per dollar AS.




PT Bestprofit Futures

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini