Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Dua faktor ini yang bikin Wall Street sumringah





PT Bestprofit Futures Pekanbaru - NEW YORK. Pasar saham Amerika Serikat berakhir sumringah pada transaksi perdagangan tadi malam. Mengutip data CNBC, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average naik 40,68 poin atau 0,22% menjadi 18.202,62. Saham American Express mencatatkan kenaikan tertinggi, sedangkan saham Intel menghuni posisi top losers.
 
Adapun indeks S&P 500 naik 4,69 poin atau 0,22% menjadi 2.144,29. Sektor energi memimpin kenaikan di antara delapan sektor lainnya. Sedangkan sektor konsumen mencatatkan penurunan terdalam.Indeks Nasdaq naik 2,58 poin atau 0,05% menjadi 5.246,41. Dalam setiap tiga saham yang naik, terdapat satu saham yang tertekan di New York Stock Exchange. Volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan 782,14 juta saham dan volume gabungan mencapai 3,298 miliar saham. 

Kenaikan bursa AS terbantu oleh kinerja emiten yang lebih baik dari prediksi serta kenaikan harga minyak, menyusul dirilisnya data ekonomi penting dari The Federal Reserve. Kenaikan disokong oleh kombinasi kenaikan harga energi dan kinerja emiten yang lebih baik dari estimasi," jelas Christian Magoon, CEO Amplify Investments. 

Sekadar informasi, kinerja sejumlah emiten yang dirilis pada Rabu kemarin cukup menggembirakan. Menurut Nick Raich, CEO The Earnings Scout, delapan dari 13 emiten S&P yang merilis kinerjanya kemarin, melampaui estimasi Wall Street. Dari berita ekonomi, The Fed merilis Beige Book yang berisi tentang rangkuman kondisi ekonomi di AS. Dalam buku tersebut, The Fed mengatakan aktivitas ekonomi mengalami peningkatan yang moderat.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini