Ternyata Radiasi Terahertz Mampu Mempercepat 1000 Kali Memori Komputer
PT Bestprofit Futures Pekanbaru - Memori merupakan salah satu komponen komputer yang berperan sangat penting
dan itu dapat menentukan bagaimana performa komputer, khususnya seberapa cepat
sel-sel memori individual dapat diaktifkan, di mana saat ini dilakukan dengan
menggunakan medan magnet luar. Kini ilmuwan Eropa dan Rusia telah mengusulkan
metode baru menggunakan radiasi Terahertz yang jauh lebih cepat, alias
“T-rays.” Itu merupakan hal yang sama digunakan dalam scanner tubuh di bandara.
Seperti yang dilansir Engadget, Kamis, menurut penelitian mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Nature, menukar medan magnet dengan T-rays bisa mendongkrak laju proses sel-ulang dengan faktor 1000, yang dapat digunakan untuk membuat memori super cepat. Radiasi sebenarnya merupakan serangkaian dorongan elektromagnetik pendek yang mendesing sel pada frekuensi terahertz, di mana menurut siaran pers para ilmuwan, ini memiliki panjang gelombang sekitar 0,1 milimeter, berbaring di antara gelombang mikro dan sinar inframerah.
Seperti yang dilansir Engadget, Kamis, menurut penelitian mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Nature, menukar medan magnet dengan T-rays bisa mendongkrak laju proses sel-ulang dengan faktor 1000, yang dapat digunakan untuk membuat memori super cepat. Radiasi sebenarnya merupakan serangkaian dorongan elektromagnetik pendek yang mendesing sel pada frekuensi terahertz, di mana menurut siaran pers para ilmuwan, ini memiliki panjang gelombang sekitar 0,1 milimeter, berbaring di antara gelombang mikro dan sinar inframerah.
Sebagian besar percobaan T-ray baru-baru ini telah bekerja dengan cepat, di
mana dapat menginspeksi secara tepat bahan organik dan mekanik. Selain cepat
memindai Anda untuk mendeteksi barang selundupan dan barang aneh di bandara,
proposal lain yang terlibat menggunakan radiasi Terahertz yakni untuk melihat
ke dalam jeroan microchip yang rusak, mengintip ke buku teks yang sangat rapuh
bila dibuka dan bahkan dapat menyisir bagasi di bandara untuk mendeteksi bahan
peledak.
Namun ini masih merupakan hipotesis, di mana teknologi ini belum dapat dirasakan di PC Anda untuk saat ini. Para ilmuwan juga telah berhasil menunjukkan konsep pada feromagnet lemah, thulium orthoferrite (TmFeO₃), dan bahkan menemukan penjelasan bahwa efek radiasi Terahertz sepuluh kali lebih besar dari medan magnet eksternal konvensional, yang berarti metode baru ini jauh lebih cepat dan lebih efisien.
Namun ini masih merupakan hipotesis, di mana teknologi ini belum dapat dirasakan di PC Anda untuk saat ini. Para ilmuwan juga telah berhasil menunjukkan konsep pada feromagnet lemah, thulium orthoferrite (TmFeO₃), dan bahkan menemukan penjelasan bahwa efek radiasi Terahertz sepuluh kali lebih besar dari medan magnet eksternal konvensional, yang berarti metode baru ini jauh lebih cepat dan lebih efisien.
Komentar
Posting Komentar