Laju aussie kian lemah depan dollar AS
PT Bestprofit Futures Pekanbaru - JAKARTA. Dollar Australia melemah di hadapan dollar Amerika Serikat. Mengutip Bloomberg pada Kamis pukul 20.49 WIB, AUD/USD melemah 0,59% ke level 0,7577 dibanding hari sebelumnya, 0,7622. Wahyu
Tri Wibowo, analis Central Capital Futures menilai pelemahan aussie
masih disetir rencana kenaikan bunga oleh bank sentral AS Federal
Reserve. Meskipun, Wahyu memperkirakan, The Fed baru akan menaikkan
bunga paling cepat Desember 2016, setelah pemilihan umum November
mendatang.
Dia juga merasa bahwa pergerakan AUD/USD yang
tertahan adalah hal yang wajar, mengingat Bank Sentral Australia (RBA)
masih belum memberikan sinyal pemotongan suku bunga lanjutan. Data
terakhir dari RBA yang keluar pada Selasa, memang mengatakan
bahwa suku bunga di Australia tetap di level 1,5%. Di lain
pihak, data AS juga baik untuk menguatkan The Greenback. "Misalnya, data
sektor industri di AS membaik, juga menjadi peningkatan terbesar
sepanjang sebelas bulan ini," ujar Wahyu.
Dia merasa, sentimen yang dapat menggoyang dollar Australia
sudah habis pasca pertemuan RBA Selasa lalu. Sedangkan di AS, banyak
rilis data ekonomi justru baik dalam membantu penguatan mata uangnya.
Apalagi, neraca perdagangan Australia yang dikeluarkan Kamis kemarin memperlihatkan keuangan Australia yang defisit sebesar A$ 2,01
miliar. Hal ini menurut Wahyu akan semakin mempersempit laju AUD di
hadapan USD.
Komentar
Posting Komentar