Wall Street melaju terangkat faktor bullish minyak
PT Bestprofit Futures Pekanbaru - NEW YORK. Wall Street tampak sumringah pada transaksi penutupan tadi malam (10/10). Mengutip data CNBC, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,49% menjadi 18.329,04. Saham ExxonMobil mencatatkan kenaikan tertinggi dan saham Procter & Gamble menjadi saham dengan penurunan terdalam.
Adapun
indeks S&P 500 naik 9.92 poin atau 0,46% menjadi 2,163,66. Sektor
energi memimpin kenaikan di antara seluruh sektor lainnya. Sementara, indeks Nasdaq ditutup dengan kenaikan 36,27 poin atau 0,69% menjadi 5.328,67. Dalam
setiap sembilan saham yang naik, terdapat satu saham yang tertekan di
New York Stock Exchange. Volume transaksi perdagangan tadi malam
melibatkan 669,28 juta saham dan volume transaksi gabungan mencapai
2,817 miliar saham.
Sektor energi memberikan vitamin kuat bagi Wall Street pasca debat calon presiden AS kedua.
Sebenarnya
kondisi di market cukup tenang. Saya rasa pergerakannya masih akan
seperti ini hingga ada rilis terbaru mengenai data makro," jelas Craig
Sterling, head of US equity research Pioneer Investment.
Sedangkan
Adam Sarhan, CEO Sarhan Capital menambahkan, market mendapatkan sedikit
kepastian dari OPEC dan hal inilah yang menjadi faktor bullish bagi pasar saham. Sekadar
informasi, harga kontrak minyak West Texas Intermediate naik 3,1%
menjadi US$ 51,35 per barel. Sedangkan harga minyak Brent menyentuh
level tertinggi dalam setahun terakhir.
Pemicunya, Presiden
Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia siap untuk bergabung dalam
pemangkasan produksi minyak oleh anggota OPEC. Putin, saat
menyampaikan pidato di kongres energi di Istanbul Turki, mengatakan
dirinya berharap anggota OPEC dapat memberikan konfirmasi mengenai
keputusan kuota produksi saat organisasi ini menggelar pertemuan pada
November mendatang.
Komentar
Posting Komentar