Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Rupiah di Pasar Spot Pagi Ini Terperosok ke Rp 16.640 per Dolar AS, Selasa (25/3)

 

Rupiah di pasar spot bergerak berada di level Rp 16.640 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (25/3/2025).

Mengutip Bloomberg, Ini membuat rupiah melemah 0,43% ke level Rp 16.640 per dolar AS dibanding penutupan Senin (24/3) yang berada di level Rp 16.568 per dolar AS. 

Sebelumnya, Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan, para investor masih berhati-hati menunggu kejelasan tentang putaran tarif berikutnya dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. 

"Ini memberi dorongan bagi penguatan dolar AS," ujarnya, Senin (24/3).

Kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia, termasuk rencana pengeluaran besar untuk Program Makan Bergizi Gratis turut menimbulkan kekhawatiran mengenai defisit anggaran yang melebar.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo meyebutkan, kinerja dolar AS tetap menjadi faktor utama penekan rupiah. Selain itu, perang tarif dan konflik di Timur Tengah terus memengaruhi kepercayaan investor.

Sutopo memperkirakan rupiah di Rp 16.500–Rp 16.600 pada Selasa (24/3). Nanang memperkirakan rupiah melemah di Rp 16.500–Rp 16.700.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini