Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Saham-Saham Ini Banyak Dilego Asing Saat IHSG Cetak Rekor Baru Kemarin

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor baru pada perdagangan awal pekan ini di tengah penantian keputusan pemangkasan suku bunga Bank Sentral.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG tercatat bertambah 9,64 poin atau menguat 0,25% ke level 7.831,77 pada penutupan perdagangan,Selasa (17/8).

Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 24,36 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,97 triliun.

Kenaikan IHSG ditopang menguatnya 324 saham di BEI. Sementara itu, terdapat 257 saham yang turun dan 216 saham lainnya yang stagnan.

Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 678,82 miliar di seluruh pasar. 

Sementara dalam sepekan net buy asing tembus Rp 20,41 triliun.

Meski demikian, saham-saham ini juga banyak dijual asing pada Selasa.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 131,71 miliar
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 117,45 miliar
3. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 95,71 milar
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 90,0 miliar
5. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Rp 37,63 miliar
6. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 25,71 miliar
7. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 17,2 miliar
8. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 12,61 miliar
9. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 11,65 miliar
10. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 8,1 miliar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini