Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

IHSG Berpotensi Naik, Intip Rekomendasi Saham JPFA, HRUM, ULTJ, PNLF Hari Ini

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan. IHSG ditutup menguat 37,19 poin atau 0,48% ke 7.798,15 di akhir perdagangan Kamis (12/9).

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto melihat, pergerakan IHSG memasuki kondisi menguat terbatas, walaupun potensi untuk breakout cukup terbuka. 

"Kesimpulan dari perdagangan hari sebelumnya, Level 7.800 masih berstatus 'tersentuh' saja, masih belum berhasil ditembus," tulis William dalam riset hariannya, Jumat (13/9).

William juga mencermati, pada perdagangan kemarin, Kamis (12/9) investor asing mencatatkan posisi beli bersih (net buy) senilai Rp 1,04 triliun pada pasar reguler. Sedangkan nilai transaksi bursa secara total mencapai Rp 14 triliun. 

"Euforia pasar masih cukup kuat, dengan akumulasi asing lebih terlihat pada saham-saham second liner," ujarnya.

Secara teknikal, William mengamati IHSG masih dalam kondisi strong uptrend yang sudah berhasil menembus level 7700 dan saat ini dalam pergerakan menguji level 7800 sebelum menjadi support baru.

Memperhatikan faktor-faktor di atas, ia memproyeksikan hari ini, Jumat (13/9) IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat dalam range 7.780–7.833.

Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik dicermati hari ini:

1. PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA)

Analisa: pergerakan melemah namun berpotensi menjadi demand zone apabila berhasil mempertahankan level 1525 sebagai support.

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 1.525
  • Resistance: Rp 1.640

2. PT Harum Energy (HRUM)

Analisa: pergerakan harga membentuk pola head & shoulders namun berhasil rebound kembali di atas 1295 yang menjadi neckline.

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 1.295
  • Resistance: Rp 1.390

3. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company (ULTJ)

Analisa: pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 1860 (pola belum terkonfirmasi).

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 1.790
  • Resistance: Rp 1.860

4. PT Panin Life (PNLF)

Analisa: pergerakan harga membentuk pola falling wedge dengan neckline pada 404 (pola sudah terkonfirmasi).

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 404
  • Resistance: Rp 484

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini