Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Penumpang Pesawat Rontok Sampai 35 Persen


Kementerian Perhubungan mencatat penurunan penggunaan moda transportasi udara. Tren penurunan penumpang pesawat terjadi mulai H-7 (tujuh hari sebelum Lebaran) hingga hari kedua Lebaran.

Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Eddy Gunawan menerangkan penurunan penumpang pesawat di Jambi antara 20 sampai 25 persen. Di Ambon, turun 35,68 persen. Di Yogyakarta, turun 20 persen.

Namun demikian, ia mengaku belum bisa memastikan penurunan penumpang pesawat karena mahalnya harga tiket. "Fenomena (penurunan) ini masih kami pelajari," ujarnya, Jumat (7/6).

Sebab, ia juga mencatat penurunan penumpang di moda transportasi darat, bus. Sejak H-7 Lebaran, penurunan penumpang bus mencapai 47 persen.
Eddy berasumsi pemudik beralih menggunakan kereta api dan kendaraan pribadi pada Lebaran 2019.

"Kalau kereta itu kita dapat data kumulatif ya naik sekitar 6,48 persen. Jadi, terlihat ada perpindahan penumpang yang beralih ke kereta api dan angkutan pribadi. Kalau pribadi masih kami lihat data peningkatannya," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Posko Harian Udara Agustono mengungkapkan penurunan jumlah penumpang pesawat disebabkan oleh animo masyarakat yang ingin menjajal infrastruktur Trans Jawa dan Trans Sumatra.

Alasan lain, ia mensinyalir mahalnya harga tiket pesawat membuat masyarakat yang tak berdaya beli beralih ke jalur darat demi melakukan tradisi mudik.

"Harga tiket (pesawat), infrastruktur yang ada sudah lancar, terutama Trans Jawa dan Trans Sumatera sudah bagus. Dengan nilai tiket yang daya beli masyarakat tidak dapat terpenuhi, maka alternatifnya mereka gunakan transportasi darat dan angkutan laut," tandas Agustono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini