Kemlu Klarifikasi soal Video Dukungan Prabowo dari Markas PBB
PT.Bestprofit - Kementerian Luar Negeri mengklarifikasi mengenai
video dukungan kepada calon presiden Prabowo Subianto yang
disampaikan seorang pria dari markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika
Serikat.
Juru bicara Kemlu, Arrmanatha Nasir, mengatakan bahwa pria dalam video tersebut bukan diplomat atau staf Perwakilan Tinggi RI di New York. Arrmanatha juga memastikan pria itu bukan delegasi Indonesia untuk pertemuan resmi PBB.
Juru bicara Kemlu, Arrmanatha Nasir, mengatakan bahwa pria dalam video tersebut bukan diplomat atau staf Perwakilan Tinggi RI di New York. Arrmanatha juga memastikan pria itu bukan delegasi Indonesia untuk pertemuan resmi PBB.
Menurut Arrmanatha, pria tersebut adalah pendamping kelompok
sekolah dari Indonesia yang sedang mengikuti kompetisi debat di New York.
"Yang bersangkutan adalah pendamping kelompok SMA dari Indonesia yang sedang di New York melakukan kegiatan kompetisi debat yang diselenggarakan oleh LSM WFUNAs dan bukan merupakan kegiatan yang dilakukan PBB," ujar Arrmanatha kepada CNNIndonesia.com, Selasa (12/2).
"Yang bersangkutan adalah pendamping kelompok SMA dari Indonesia yang sedang di New York melakukan kegiatan kompetisi debat yang diselenggarakan oleh LSM WFUNAs dan bukan merupakan kegiatan yang dilakukan PBB," ujar Arrmanatha kepada CNNIndonesia.com, Selasa (12/2).
Pilihan redaksi |
www.ptbestprofit.com |
www.ptbestprofitfutures.com |
www.pt-bestprofit.com |
Arrmanatha menyatakan klarifikasi ini setelah beredar sebuah video seorang pria yang sedang berada di tengah ruangan di markas PBB di New York, menyampaikan dukungan bagi pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno.
"Dari markas besar Persatuan Bangsa-Bangsa, United
Nations headquarter, saya ingin menyatakan dukungan saya kepada Prabowo
Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno menjadi presiden dan wakil presiden
Indonesia periode 2019-2024," kata pria dalam video tersebut.
Melanjutkan pernyataannya, ia berkata, "Insyaalah kita mempunyai kekuatan, kita punya power untuk mewujudkan mimpi Indonesia ganti presiden, Indonesia Prabowo presiden. Insyaalah."
Melanjutkan pernyataannya, ia berkata, "Insyaalah kita mempunyai kekuatan, kita punya power untuk mewujudkan mimpi Indonesia ganti presiden, Indonesia Prabowo presiden. Insyaalah."
Komentar
Posting Komentar