Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

CEO Huawei Sebut AS Tak Bisa Hancurkan Perusahaannya


PT.Bestprofit - Pendiri dan CEO Ren Zhengfei angkat suara soal sikap AS dan sekutunya yang berencana memblokir perangkat Huawei dari pengembangan infrastruktur 5G.

Dalam sebuah wawancara media, Zhengfei mengatakan perusahaannya tak akan hancur meskipun AS berupaya mengajak negara lain untuk memblokir Huawei.

"Tidak ada cara bagi AS untuk menghancurkan kami. Dunia tidak akan meninggalkan kami karena kami lebih maju. Bahkan jika mereka memengaruhi lebih banyak negara untuk sementara tidak menggunakan perangkat kami, kami akan selalu bisa memperkecil skala," ucapnya disela wawancara dengan BBC.


Baru-baru ini, Menlu AS Mike Pompeo memperingatkan negara-negara sekutu AS untuk tidak menggunakan perangkat Huawei. AS berkeras jika perangkat Huawei memungkinkan intelijen China mengakses jaringan telekomunikasi sehingga mengancam sistem keamanan barat.
Ren mengaku tidak ambil pusing soal sikap tersebut. Kendati ia tak memungkiri jika kemungkinan ada dampak signifikan akibat hilangnya konsumen di negara-negara barat.

"Kami tidak akan menarik investasi karena masalah ini. Kami akan terus berinvestasi di Inggris," ucapnya menyoal sikap London yang belum mengambil keputusan untuk memblokir Huawei atau tidak.

"Jika cahaya mati di Barat, di Timur masih akan bersinar. Dan jika di Utara menjadi gelap, masih ada Selatan. Amerika tidak mewakili dunia, hanya sebagian dari dunia."
Ren kembali menegaskan jika perangkat besutannya tidak menjadi alat mata-mata China, seperti yang dituduhkan Washington. Menurutnya, penangkapan sang anak Meng Wanzhou di Kanada hanya tameng atas perang dingin antara AS-China.

"Perusahaan kami tidak akan pernah melakukan aksi mata-mata. Jika kami melakukan tindakan itu, maka saya akan menutup perusahaan ini," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini