Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Tesla buka lowongan kerja di pabrik baru China

PT BESTPROFIT Perusahaan otomotif Tesla Inc tengah membuka lowongan pekerja untuk pabrik barunya yang berada di Shanghai China.Menurut Reuters, Selasa, lowongan dibuka hanya selang sebulan setelah produsen kendaraan listrik itu menandatangi perjanjian dengan pemerintah setempat untuk proyek pengerjaan pabrik senilai US$ 2 miliar. 

Situs Tesla menyebutkan, perusahaan tengah mencari pekerja untuk mengisi 14 posisi, termasuk perancang arsitektur, manajer keuangan senior. Sebagian besar posisi yang dibuka untuk pekerja senior dan mempunyai pengalaman setidaknya enam tahun.Harian bisnis China, The 21st Century Herald, melaporkan pada Selasa, bahwa Tesla telah membuka lowongan pekerjaan ini sejak hari Minggu. BEST PROFIT

Bulan lalu Tesla menandatangani perjanjian dengan pemerintah Shanghai untuk membangun pabrik pertama di luar Amerika Serikat, yang tujuannya untuk memperbesar jumlah manfaktur di pasar global. Pabrik ini diharapkan bisa rampung dua tahun mendatang, dan bisa langsung memproduksi hingga 500.000 kendaraan per tahun setelah pabrik beroperasi. 

Perjajian tersebut terjadi setelah Mei lalu, Tesla memperkerjakan James Zhou sebagai Chief Financial Officer di China. Sementara itu, CEO Tesla Elon Musk mengatakan, pendirian pabrik tersebut menelan biaya sebesar US$ 2 miliar dan berencana mendanai proyek tersebut dari bank setempat. BESTPROFIT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini