Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Wall Street solid disokong euforia pajak



PT Best Profit Futures Pekanbaru Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan Kamis. Wall Street menghijau setelah sejumlah perusahaan menyatakan bakal membelanjakan kelebihan dana yang didapat dari pemangkasan tarif pajak perusahaan untuk membayar gaji yang lebih besar dan ekspansi. 

Mengutip CNBC, Kamis waktu setempat, Dow Jones Industrial Average (DJIA) berakhir naik 55,64 poin atau 0,23% menjadi 24.782,29. Indeks juga sempat mencapai level tertinggi intraday dengan kenaikan 100 poin. Lalu, indeks S&P 500 berhasil naik 0,2% ke posisi 2.684,57. Sektor keuangan dan energi memimpin dengan kenaikan masing-masing 0,9% dan 2,1%. Best Profit Pekanbaru

Nasdaq ditutup naik tipis 0,06% di level 6.965,36.Saham NBCUniversal, Comcast, AT&T dan Wells Fargo mencatatkan penguatan setelah mengumumkan kenaikan gaji dan bonus untuk para pekerja. Mereka juga mengumumkan rencana belanja lainnya.Perusahaan besar pasti akan mendapatkan keuntungan dari tingkat pajak yang lebih rendah. 

Ada harapan nyata bahwa pemotongan pajak akan mendorong ekonomi, itulah yang ingin mereka lakukan," kata Adrian Day, CEO Adrian Day Asset Management, seperti dilansir CNBC.Pada Rabu lalu, anggota DPR meloloskan RUU yang akan memotong tarif pajak perusahaan menjadi 21% dari semula 35%. PT Bestprofit Pekanbaru

Sebelumnya, Senat juga telah menyetujuinya pada Selasa. Presiden Donald Trump diperkirakan akan menandatangani undang-undang tersebut, memberikan Trump dan Partai Republik peluang untuk meraih kemenangan legislatif yang besar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini