Pelaku pasar hati-hati melangkah di pasar saham
PT Best Profit Futures Pekanbaru Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah jelang akhir pekan
panjang, Kamis lalu. IHSG melemah 109,23 poin atau turun 1,80%
ke 5.952,14. Para pelaku pasar cenderung berhati-hati. Ini terlihat dari
aksi jual asing yang mencapai Rp 2,23 triliun. Analis
Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji melihat, pelemahan indeks saham
domestik ini berpotensi berlanjut awal pekan ini.
Minimnya sentimen positif dari dalam maupun luar negeri menjadikan IHSG
akan melanjutkan koreksinya," jelas dia, Minggu. Para pelaku pasar masih menantikan pengumuman bank sentral Amerika
Serikat (AS) The Federal Reserve alias The Fed, terkait kenaikan suku
bunga. Sementara dari dalam negeri, adanya potensi inflasi yang lebih
rendah di tahun 2017 dibandingkan dengan 2016 lalu juga memberikan
sentimen negatif terhadap laju IHSG awal pekan ini. Best Profit Pekanbaru
Secara teknikal, analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi melihat IHSG berpotensi break out support MA50 hingga di bawah level psikologis pasar. Indikator stochastic terlihat membentuk pola dead cross dengan pergerakan bearish. Begitu juga dengan momentum relative strength index (RSI) yang tertekan signifikan, hingga menghampiri zona oversold.
Secara
teknikal, Lanjar melihat potensi IHSG rebound awal pekan ini cukup
kuat. Maklum, indeks saham akhir pekan lalu melemah signifikan hingga di
bawah level psikologis. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak
menguat di awal pekan dengan kisaran 5.930–6.010," ujar Lanjar.Menurut
Lanjar, ada sejumlah saham-saham yang dapat dicermati di awal pekan
ini. PT Bestprofit Pekanbaru
Di antaranya adalah ICBP, ITMG, LSIP, SMGR, INKP, SMSM, TINS, ACES,
ADHI dan TKIM. Sementara Nafan memperkirakan IHSG akan bergerak melemah pada Senin dan bergerak di kisaran 5.881 sampai 6.094. Ia melihat
saham-saham yang patut diperhatikan awal pekan ini adalah BEST, HRUM,
INTP, PGAS, PTPP dan WIKA.
Komentar
Posting Komentar