Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Bursa Asia enggan bergerak di transaksi pagi

PT Best Profit Futures Pekanbaru Pasar saham Asia tak banyak mengalami perubahan pada transaksi perdagangan Kamis, pasca lonjakan harga minyak dan tembaga. Di Wall Street, tiga indeks utama hanya mencatatkan kenaikan tipis.Data CNBC menunjukkan, indek Nikkei 225 Stock Average naik tipis 0,04% menjadi 22.920,96. Sektor energi yang pada sesi sebelumnya mencatatkan kenaikan, akhirnya menyerah. 

Sedangkan saham-saham otomotif dan finansial tampak tertekan.Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,39% didorong oleh lompatan saham-saham teknologi bluechip. Sebut saja saham Samsung Electronics yang naik 1,5%.Sedangkan di Sydney, indeks S&P/ASX 200 naik 0,04%. Kenaikan saham-saham produsen emas tak banyak berpengaruh karena penurunan saham-saham utility dan real estate investment trust. Best Profit Pekanbaru

Mengingatkan saja, Bursa AS ditutup di zona positif pada transaksi Rabu. Menghimpun data dari CNBC, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average tercatat naik 0,11% menjadi 24.774,30. Saham McDonald's dan Caterpillar menjadi kontributor utama kenaikan. Sedangkan Goldman Sachs memberikan dampak negatif kepada indeks.   

Kenaikan juga dialami oleh indeks S&P 500 sebesar 0,08% menjadi 2.682,62. Sektor utility dan real estate investment trust memimpin kenaikan tujuh sektor. Sedangkan sektor energi turun 0,3% dan menjadi sektor dengan penurunan terbesar. PT Bestprofit Pekanbaru

Penurunan sektor energi dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak dunia yang ditutup dengan penurunan 33 sen menjadi US$ 59,64 per barel. Padahal, pada Selasa, harga minyak sempat menyentuh US$ 60 per barel untuk kali pertama dalam 2,5 tahun terakhir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini