Bursa Asia enggan bergerak di transaksi pagi
PT Best Profit Futures Pekanbaru Pasar saham Asia tak banyak mengalami perubahan pada transaksi
perdagangan Kamis, pasca lonjakan harga minyak dan tembaga. Di
Wall Street, tiga indeks utama hanya mencatatkan kenaikan tipis.Data CNBC
menunjukkan, indek Nikkei 225 Stock Average naik tipis 0,04% menjadi
22.920,96. Sektor energi yang pada sesi sebelumnya mencatatkan kenaikan,
akhirnya menyerah.
Sedangkan saham-saham otomotif dan finansial tampak
tertekan.Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,39% didorong
oleh lompatan saham-saham teknologi bluechip. Sebut saja saham Samsung
Electronics yang naik 1,5%.Sedangkan di Sydney, indeks
S&P/ASX 200 naik 0,04%. Kenaikan saham-saham produsen emas tak
banyak berpengaruh karena penurunan saham-saham utility dan real estate
investment trust. Best Profit Pekanbaru
Mengingatkan saja, Bursa AS ditutup di zona positif pada transaksi Rabu. Menghimpun data dari CNBC,
pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average
tercatat naik 0,11% menjadi 24.774,30. Saham McDonald's dan Caterpillar
menjadi kontributor utama kenaikan. Sedangkan Goldman Sachs memberikan
dampak negatif kepada indeks.
Kenaikan juga dialami oleh
indeks S&P 500 sebesar 0,08% menjadi 2.682,62. Sektor utility dan
real estate investment trust memimpin kenaikan tujuh sektor. Sedangkan
sektor energi turun 0,3% dan menjadi sektor dengan penurunan terbesar. PT Bestprofit Pekanbaru
Penurunan
sektor energi dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak dunia yang
ditutup dengan penurunan 33 sen menjadi US$ 59,64 per barel. Padahal,
pada Selasa, harga minyak sempat menyentuh US$ 60 per barel untuk kali
pertama dalam 2,5 tahun terakhir.
Komentar
Posting Komentar