Harga minyak tumbang hampir 2%
PT Best Profit Futures Pekanbaru Harga minyak dunia tumbang pada Selasa malam waktu Amerika
Serikat. Pasar khawatir karena permintaan global turun, sementara
produksi minyak di AS naik.Mengutip CNBC, harga minyak mentah
West Texas Intermediate (WTI) di Nymex ditutup turun 1,9% menjadi US$
55,70 per barel. Ini penurunan tertajam sejak 6 Oktober lalu. Di pasar
elektronik Asia, Rabu, penurunan berlanjut hingga menyentuh US$ 55,09
sebarel pukul 07.22 WIB.
Harga minyak mentah Brent juga melorot 1,7% ke level US$ 62,12 per
barel pada pukul 18.26 GMT, setelah jatuh ke US$ 61,36 di awal sesi.Badan
Energi Internasional (IEA) yang berbasis di Paris, Selasa, memangkas
proyeksi permintaan minyak sebesar 100.000 barel per hari (bph) menjadi
sekitar 1,5 juta bph pada 2017 dan 1,3 juta bph pada 2018. Suhu yang
lebih hangat dinilai dapat mengurangi konsumsi. Apalagi, produksi di
sejumlah negara meningkat tajam. Best Profit Pekanbaru
Senin lalu, Pemerintah AS
memang menyatakan produksi shale oil bulan Desember akan meningkat
sebesar 80.000 bpd. Ini kenaikan 12 bulan berturut-turut. Laporan IEA berlawanan dengan proyeksi yang dikeluarkan OPEC pada
Senin. Kelompok negara pengekspor minyak ini menaikkan proyeksi
permintaan tahun depan sebesar 130.000 bph menjadi 1,51 juta bph.
IEA memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan minyak, sehingga mengurangi sentimen bullish di pasar," kata Abhishek Kumar, Analis energi senior di Interfax Energys Global Gas Analytics seperti dilansir CNBC, Rabu. Harga
minyak juga terseret aksi jual komoditas global, yang dipimpin industri
logam seperti nikel dan tembaga. Penyebabnya, ada kekhawatiran terhadap
pertumbuhan ekonomi global akibat rilis data ekonomi China yang
mengecewakan. PT Bestprofit Pekanbaru
Komentar
Posting Komentar