Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Harga emas diprediksi flat di pengujung tahun

PT Best Profit Futures Pekanbaru Sejumlah analis memperkirakan harga emas akan cenderung flat di pengujung tahun ini. Walaupun Bank Sentral Amerika Serikat akan menaikkan suku bunga acuannya di pertengahan Desember tetapi hal itu dinilai tidak akan berpengaruh banyak.

Alwi Assegaf,” Analis PT Global Kapital Investama Berjangka mengatakan, ketika The Fed menaikan suku bunga, emas masih cenderung bergerak flat. Kecuali ada peristiwa tak terduga. Menurutnya emas hanya mampu melanju signifikan jika terjadi ketegangan yang mempengaruhi kondisi geopolitik. Best Profit Pekanbaru

Harganya akan menguat karena peningkatan permintaan aset lindung nilai. Ia memperkirakan area pergerakan di akhir tahun bisa berada di kisaran US$ 1.265 – US$ 1.300 per ons troi.Sementara itu Faisyal, Analis PT Monex Investo Futures belum bisa memperkirakan proyeksi harga selanjutnya. Menurutnya hal tersebut baru bisa ditentukan setelah pejabat The Fed merilis arah kebijakannya. 

Kalau pejabat The Fed masih meragukan pertumbuhan inflasi AS, emas masih bisa menguat. Namun emas akan kembali tertekan jika Bank Sentral kembali melanjutkan kenaikan suku bunga sebanyak tiga kali di tahun 2018. Ia menebak di akhir tahun emas bisa berada di kisaran US$ 1.285 – US$ 1.320 per ons troi. PT Bestprofit Pekanbaru

Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat emas kontrak pengiriman Februari 2018 terkoreksi 0,39% ke level US$ 1.291,80 per ons troi dari sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan sepekan sebelumnya harga tercatat melemah sekitar 0,7%.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini