Harga minyak naik tipis setelah turun dua hari
PT Best Profit Futures Pekanbaru Setelah turun akibat data perdagangan China dan stok minyak Amerika
Serikat (AS) yang lebih tinggi, harga minyak kembali terangkat. Kamis pukul 7.27 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk
pengiriman Desember 2017 di New York Mercantile Exchange naik tipis ke
US$ 56,86 per barel.
Kemarin harga minyak tergerus 0,68% ke
level US$ 56,81 per barel setelah China melaporkan impor minyak mentah
bulan Oktober. Impor minyak mentah China turun ke level terendah dalam
setahun terakhir. Impor minyak China hanya 7,3 juta barel per hari bulan lalu, dari
level 9 juta barel per hari di bulan September. Rilis data Bea Cukai
China ini menunjukkan level terendah sejak Oktober 2016. Best Profit Pekanbaru
Rabu , harga minyak brent untuk pengiriman Januari 2018 di ICU Futures
pun turun ke level US$ 63,49 per barel dari posisi hari sebelumnya US$
63,69 per barel. "Impor yang lebih rendah ini menunjukkan pembelian dari
perusahaan pengolahan minyak yang juga berkurang, karena mereka
kehabisan kuota," kata Li Yan, analis minyak Zibo Longzhong Information
Group kepada CNBC.
Stok minyak mentah AS naik 2,2 juta barel pada pekan lalu. Angka ini
jauh melebihi prediksi analis yang menduga stok minyak akan turun 2,9
juta barel pada pekan lalu. Angka produksi minyak AS pun naik secara
mingguan ke 9,62 juta barel per hari. ini adalah level tertinggi
produksi minyak AS sepanjang masa. PT Bestprofit Pekanbaru
Di sisi lain, kekhawatiran
geopolitik Timur Tengah menjadi support kuat harga minyak. Upaya
pemangkasan produksi OPEC dan Rusia pun menjadi penahan harga minyak. Akibat
pemangkasan, harga minyak sudah naik sekitar 14% sejak awal tahun.
"Fundamental harga minyak masih kuat mengerek harga minyak. Apalagi
dengan tambahan risiko geopolitik," kata analis Citi dalam catatan yang
dikutip CNBC.
Komentar
Posting Komentar