Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Harga emas rebound di pasar Amerika


PT Best Profit Futures Pekanbaru Emas rebound di pasar Amerika Serikat, Jumat malam. Ketidakpastian reformasi pajak, memberi peluang logam mulia bangkit. Mengutip Bloomberg, harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember 2017 ditutup naik 0,4% ke level US$ 1.278,90 per ons troi. Emas rebound usai mencatat penurunan tajam 0,70% pada Jumat lalu. Ini koreksi terbesar sejak 26 Oktober lalu. 

Emas spot juga menguat 0,2% menjadi US$ 1.279 per ons troi.Komoditas emas berbalik arah seiring pergerakan dollar yang stagnan. Selain itu, investor juga cenderung keluar dari aset berisiko, seperti saham, karena ketidakpastian mengenai pelaksanaan reformasi pajak AS. Best Profit Pekanbaru

Tahun ini, harga emas disokong risiko geopolitik seperti ambisi nuklir Korea Utara. Namun, serangkaian sentimen, mulai dari penguatan dollar hingga ekspektasi kenaikan suku bunga AS menyebabkannya terjepit di kisaran terbatas.

Ada sedikit permintaan safe haven yang masih mendukung harga, namun tidak ada permintaan tambahan baru, yang berarti harga tidak benar-benar bergerak," kata Simona Gambarini, analis Capital Economics seperti dilansir CNBC. PT Bestprofit Pekanbaru

Saya pikir beberapa pergerakan akan terjadi mendekati pertemuan Federal Reserve berikutnya pada Desember. Sebagian besar pasar memperkirakan kenaikan suku bunga, yang bisa jadi yang mendorong harga emas lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung pada apa yang terjadi," imbuh Gambarini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini