Harga minyak naik ke level tertinggi Juli 2015
PT Best Profit Futures Pekanbaru Meski bergerak fluktuatif, harga minyak mentah ditutup naik di pasar
Amerika, Kamis malam. Bahkan, minyak mampu bertengger di level
tertinggi sejak Juli 2015. Pasar mempertimbangkan penurunan stok minyak
di AS dan pengetatan produksi OPEC dan sekutunya.
Mengutip CNBC,
harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di Nymex naik 24 sen
menjadi US$ 54,54 per barel. Ini harga penutupan terbaik sejak 2 Juli
2015. Investor optimistis pemotongan produksi minyak OPEC akan memperketat
suplai di pasar. Seperti diketahui, Organisasi Negara-negara Pengekspor
Minyak (OPEC) dan Rusia sepakat memangkas produksi sekitar 1,8 juta
barel per hari (bpd) hingga Maret 2018. Best Profit Pekanbaru
Pada Kamis,
Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan, permintaan
meningkat dan persediaan minyak turun, sementara kepatuhan terhadap
kesepakatan pemotongan produksi sudah sangat bai. Kepatuhan
secara keseluruhan OPEC menjadi lebih kuat. Pada pertemuan OPEC di akhir
bulan ini, ada harapan komentar positif tentang memperpanjang
pemotongan produksi," kata Mark Watkins, Manajer investasi regional di
A.S. PT Bestprofit Pekanbaru
Bank, seperti dilansir CNBC.Menteri Perminyakan Irak
mengatakan dukungannya untuk membatasi pasokan minyak global demi
meningkatkan harga. Produsen minyak kedua terbesar OPEC itu menyebut US$
60 per barel menjadi target harga yang dapat diterima negaranya. Harga minyak juga didukung berkurangnya persediaan minyak mentah AS,
meski terjadi kenaikan produksi. Bestprofit Pekanbaru
Stok minyak mentah turun 2,4 juta barel
pekan lalu meskipun produksi meningkat 46.000 bpd menjadi 9,55 juta
barel per hari. Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan, Rabu, stok minyak mentah Amerika Serikat turun 2,4 juta barel menjadi
454,9 juta barel per pekan lalu. Sebelumnya, American Petroleum
Institute (API) melaporkan pada Selasa, persediaan minyak mentah
AS turun 5,1 juta barel pada pekan lalu.
Komentar
Posting Komentar