Bursa AS tergelincir dari level tertinggi
PT Best Profit Futures Pekanbaru Indeks saham Amerika Serikat (AS) cenderung koreksi setelah mencetak
rekor. Dari tiga indeks utama, hanya indeks Nasdaq yang masih kuat
menembus rekor terbaru.Rabu, indeks Nasdaq naik tipis
0,07% ke rekor tertinggi lagi pada 6.867,36. Indeks ini naik di tengah
bursa yang cenderung turun. Pendorong kenaikan Nasdaq adalah lonjakan
saham Amazon hingga 1%. Selain itu, bursa saham cenderung terkoreksi.
Dow Jones industrial Average turun 0,27% ke posisi 23.526,18.
Sedangkan S&P 500 turun 0,08% ke 2.597,08. Penahan laju Dow Jones
kemarin adalah saham Johnson & Johnson yang turun 0,9%.Notulen
rapat Federal Reserve pada pertemuan akhir Oktober hingga awal November
menunjukkan bahwa para pejabat bank sentral mulai khawatir atas pasar
saham yang mulai tak terkendali. Best Profit Pekanbaru
Kathy Jones, chief fixed income strategist Charles
Schwab mengatakan, The Fed terbelah. "Bank sentral ingin menaikkan suku
bunga. Tapi mereka khawatir pasar finansial yang terus meningkat akan
menyebabkan bubble dan pecah. Di saat bersamaan, bank sentral tidak bisa
mengerek inflasi lebih tinggi," kata Jones kepada CNBC.
Beberapa anggota The Fed kkhawatir akan penurunan pasar yang
tiba-tiba. "Di tengah naiknya valuasi aset dan rendahnya volatilitas
pasar finansial, beberapa partisipan menyatakan kekhawatiran akan
meningkatnya ketidakseimbangan finansial," ungkap catatan rapat The Fed
yang dirilis kemarin.
Indeks S&P 500 sudah naik lebih dari
15% sejak awal tahun. PT Bestprofit Pekanbaru
Kenaikan indeks ini pun berjalan mantap tanpa
koreksi besar. Kinerja emiten bursa saham pun membaik. Dari 97,8%
anggota indeks S&P, laba kuartal ketiga naik 6,25% ketimbang periode
yang sama tahun lalu. Sekitar 74% emiten melaporkan laba yang lebih
tinggi daripada ekspektasi.
Komentar
Posting Komentar