CEO Microsoft Diusulkan Jadi Petinggi Starbucks


PT BESTPROFIT - CEO Microsoft, Satya Nadella, kini menjadi bagian dari Starbucks. Nadella bergabung sebagai anggota direksi alias Board of Directors (BoD) di waralaba kedai kopi terkemuka tersebut.  

Hal ini diumumkan lewat situs resmi Starbucks. Artinya, Nadella kini punya tugas ganda sebagai pemangku kebijakan di Microsoft dan pengawas bisnis di Starbucks. BESTPROFIT


Selain Nadella, ada dua orang lainnya yang turut bergabung, yakni CEO Sam's Club, Rosalind Brewer, dan mantan CEO Lego, Jørgen Vig Knudstorp. BEST PROFIT

Nadella diharapkan bisa membawa pengalaman berharga dari industri teknologi untuk diimplementasikan di Starbucks. Namun, belum jelas seperti apa strategi Nadella secara spesifik untuk berkontribusi ke bisnis Starbucks. BESTPROFIT FUTURES

"Saya selalu mengidolakan prinsip Starbucks yang fokus dan mengutamakan konsumen. Saya harap pengalaman bertahun-tahun di industri teknologi akan bernilai bagi Starbucks," Nadella menuturkan.

Perlu digarisbawahi, posisi sebagai dewan direksi berada di luar ruang manajemen. Jadi, Nadella tak punya kuasa untuk mengatur langsung sistem bisnis Starbucks. Ia cuma punya hak suara untuk memberi masukan pada hal-hal tertentu.

Dalam berbisnis, sudah biasa eksekutif perusahaan A menjadi dewan direksi di perusahaan B. CEO Apple Tim Cook pun diketahui merupakan anggota direksi perusahaan sports outfit Nike sejak 2005 lalu.

Nadella sendiri selama ini dikenal sangat fokus berkiprah di Microsoft. Ia jarang terdengar bergabung sebagai dewan direksi di perusahaan komersil lain. Hanya sekali ia bergabung menjadi anggota direksi di pusat penelitian Fred Hutchison Cancer pada 2016 lalu.

Sumber : Kompas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Trading dari CGS International Sekuritas: BBRI, BBNI, EXCL, VKTR, INCO, PTPP

Proyeksi IHSG & Rekomendasi Saham BNGA, EXCL, BMRI, dan BKSL Untuk Rabu

BRI Life Menerima 4 Penghargaan dari 3 Institusi,Cetak Kinerja Positif Sepanjang 2023