Postingan

Emas di level terendah 7 pekan, apa penyebabnya

Gambar
Bestprofit - NEW YORK. Harga emas dunia tergelincir ke posisi terendah dalam tujuh pekan terakhir pada transaksi Senin kemarin. Data yang dhimpun CNBC menunjukkan, harga emas di pasar spot ditutup turun 1,6% menjadi US$ 1.221,37 per troy ounce. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus berada di level US$ 1.219,20 per troy ounce atau turun US$ 23,1.  Penurunan emas terjadi seiring menguatnya posisi dollar AS.Menurut analis Commerzbank Carsten Fritsch, kenaikan yield obligasi dan rendahnya permintaan fisik emas menyebabkan harga emas tak bertenaga.Dia menambahkan, hubungan antara emas dengan yield obligasi saat ini cukup kuat dibanding hubungan antara emas dengan dollar AS. "Hal ini terkait fakta bahwa pelonggaran kebijakan moneter tidak hanya berkaitan dengan the Fed saja," tambahnya.  Sementara itu, harga perak turun 2,84% menjadi US$ 16,10 per troy ounce. Perak merupakan komoditas dengan performa terburuk dari logam mulia lainnya di kuart...

IHSG berpotensi naik, simak saham pilihan hari ini

Gambar
Best Profit - JAKARTA. Mengawali semester kedua 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berupaya melepaskan diri dari tren mendatar. Lima dari 10 analis pada survei KONTAN memperkirakan, peluang kenaikan IHSG masih tampak. Median support IHSG hari ini berada di angka 5.788 dengan median resistance 5.852.  Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas mengatakan, pola dragonfly doji terbentuk atas IHSG mengindikasikan melambatnya aksi beli di hari Senin. Potensi naik ini masih ada meski lebih terbatas. "Kalau kita lihat, bursa regional sewaktu market Indonesia libur tidak kemana-mana, bahkan seminggu Indeks Dow Jones turun," kata Edwin. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area positif.  Namun, RSI masih berada di area netral dan stochastic sudah overbought . "Ada potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks," kata dia.Nafan merekomendasikan akumulasi...

Sejumlah saham ini diprediksi bakal menonjol

Gambar
Bestprofit - JAKARTA. Pasar modal kini telah memasuki semester II-2017. Lantas, mana saja emiten diprediksi bisa memiliki kinerja baik. Pada bulan Juni lalu, setidaknya beberapa emiten mencatatkan pertumbuhan harga saham yang melesat, bahkan menembus rekor historis (all time high).Misalnya saja, seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang berhasil mencetak rekor pada 21 Juni 2017 dengan level 15.300.  Selain itu, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga mencetak rekor pada 21 Juni 2017 dengan level 49.000. Sehari sebelumnya, atau pada 20 Juni 2017, emiten PT Bank Agris Tbk (AGRS) juga mencatat rekor pada level 452. Pada pertengahan bulan Juni, saham emiten PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga mencetak rekor pada level 2700, kemudian diikuti oleh PT Voksel Electric Tbk (VOKS) pada level 1800. Sehari berikutnya, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) juga mencatat rekor dengan level saham pada 80.000, dan PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) yang juga menc...

SMAR memenuhi aturan free float

Gambar
Best Profit - JAKARTA. Meski telah melewati tenggat waktu, beberapa emiten masih berupaya memenuhi aturan free float alias jumlah minimal saham beredar di pasar. Paling baru adalah emiten kelapa sawit Grup Sinarmas, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR). Pemegang saham pengendali SMAR, yakni PT Purimas Sasmita menjual 138 juta saham SMAR pada Selasa, 20 Juni 2017. Dengan harga jual Rp 4.100 per saham, Purimas Sasmita mengantongi dana Rp 565,80 miliar.  Setelah penjualan saham, kepemilikan Purimas turun dari 97,20% menjadi 92,40% dan saham publik naik menjadi 7,60%. "Tujuan transaksi ini untuk divestasi sekaligus memenuhi peraturan Bursa Efek Indonesia mengenai kepemilikan saham publik minimum 7,5% bagi PT SMART Tbk," ungkap Edy Saputra Suradja, Direktur Purimas dalam keterbukaan informasi di BEI.  Sekadar informasi, bisnis SMAR merupakan bisnis kelapa sawit terintegrasi mulai dari pembibitan, perkebunan, pengolahan, dan pemrosesan ke...

Samsung Berjuang Hadirkan Dukungan Bahasa Lain Untuk Layanan Bixby

Gambar
PT Bestprofit - Galaxy S8 berhasil memukau semua orang dengan desain barunya, namun ada salah satu fitur baru yang hadir pada handset tersebut dan tak kalah menarik perhatian, yakni dukungan asisten digital Bixby. Sayangnya sepertinya Bixby belum sepenuhnya lengkap karena Samsung meluncurkan ponsel dengan beberapa fitur utama Bixby yang belum lengkap, seperti dukungan untuk lebih banyak bahasa selain bahasa Korea. Namun bagi Anda penggemar Samsung yang menantikan kehadiran fitur Bixby harus menunggu agak lama lagi, karena Samsung dilaporkan tengah berupaya menambahkan dukungan lebih banyak bahasa untuk layanan Bixby. Laporan dari The Investor mengatakan, bahwa sumber mereka yang tidak menyebutkan namanya memberikan keterangan kepada publik. Selain hal tersebut, sumber The Investor itu juga mengklaim faktor-faktor lain yang mengakibatkan Samsung kekurangan sumber daya, seperti data dan pakar dalam bahasa asing, dimana hal tersebut menjadi alasan terkuat di balik penun...

Akhir pekan minyak di level US$ 46 per barel

Gambar
Bestprofit - NEW YORK. Harga minyak menguat tipis pada penutupan perdagangan Jumat. Ini menandakan tren bullish terpanjang sejak April 2017 setelah menguat pada sesi ketujuhnya berturut-turut di perdagangan Jumat. Namun, harga komoditas ini tetap mencatatkan performa terburuk pada periode setengah tahun pertama sejak 1998.   Minyak sempat menyentuh harga terendah dalam 10 bulan terakhir pada pekan lalu. Kekhawatiran kelebihan pasokan minyak membuat harga minyak Brent terpangkas 16% sepanjang paruh pertama 2017. Namun penurunan produksi minyak di AS berhasil mengurangi sentimen bearish di pasar. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex menanjak 2,5% ke level US$ 46,04 per barel pada penutupan perdagangan Jumat.  Dalam sepakan WTI telah menguat 7%. Sementara Brent naik 48 sen ke level US$ 47,90 per barel. Dalam seminggu Brent menguat sebesar 5%. Data Purchasing Manager's Index (PMI) China yang bertumbuh di kuartal II me...

Pemilik mengalihkan saham CTRA

Gambar
PT Bestprofit - JAKARTA. Sebanyak 4,2 miliar saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berpindah tangan melalui  crossing  saham pada Kamis. Total nilai transaksi tutup sendiri CTRA tersebut mencapai Rp 1,4 triliun. Dari total transaksi, nilai penjualan bersih asing atas saham CTRA mencapai Rp 1 triliun.  Harun Hajadi, Direktur CTRA, mengatakan, saham-saham ini adalah saham milik  founders . Perusahaan kepemilikannya diganti, tapi tidak dijual ke pihak luar," kata Harun kepada KONTAN, Kamis. Harun menambahkan, pemindahtanganan ini dilakukan kepada entitas yang berbeda tanpa mengubah kepemilikan. Tapi, Harun masih enggan menyebut nama entitas yang melakukan transaksi. Berdasarkan data RTI, ada 34 transaksi di pasar negosiasi.  Transaksi tutup sendiri ini banyak dilakukan oleh dua broker, yakni Credit Suisse dan Samuel Sekuritas. Beberapa transaksi dilakukan di harga Rp 307 per saham dan Rp 410 per saham. Kemarin, harga saham CTRA ditutup p...