Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Transjakarta Raih Peringkat idAA+ dari Pefindo

 

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mendapat peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan prospek stabil. 

“Pefindo menetapkan peringkat PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) di idAA+ dengan prospek stabil,” ujar Analis Pefindo, William Siregar dan Resnanda Dahono dalam keterangan resminya, Selasa (12/8/2025). 

Peringkat tersebut mencerminkan pandangan Pefindo terhadap peran penting perusahaan bagi pemerintah provinsi DKI Jakarta mengingat pentingnya transportasi bus umum. Peringkat berdiri sendiri perusahaan mencerminkan posisi pasar Transjakarta yang sangat kuat dan kinerja operasional yang kuat. 

“Peringkat tersebut dibatasi oleh ketergantungan yang tinggi terhadap anggaran pemerintah daerah,” tulis Pefindo. 

Peringkat dapat diturunkan jika terdapat indikasi hubungan yang melemah antara Pemprov DKI Jakarta dengan Transjakarta atau apabila terdapat penurunan signifikan pada profil keuangan Transjakarta tanpa adanya tanda – tanda dukungan dari induk perusahaan. 

Seperti diketahui, Transjakarta didirikan pada tahun 2004 sebagai Badan Pengelola dan bertransformasi menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada tahun 2014. Per 31 Maret 2025, 99,7% saham perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan 0,3% dimiliki PT Jakarta Propertindo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini