Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Intip Rekomendasi Saham BBNI, INCO, PNLF, WIRG untuk Perdagangan Hari Ini (29/8)

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,2% atau bertambah 15,91 poin ke level 7.952.08 pada penutupan perdagangan Kamis (28/8) lalu.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan penguatan IHSG pada perdagangan sebelumnya masih disertai dengan munculnya volume pembelian. Pergerakan IHSG pun masih cenderung konsolidasi dan kembali tertahan area resistancenya. 

Ia memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam.

"Support IHSG di level 7.848 dan 7.680, serta resistance 8.008 dan 8.103," kata Herditya dalam risetnya, Jumat (29/8/2025).

Simak ulasan lengkap rekomendasi saham pilihan untuk hari ini,

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI

BBNI menguat 0,22% ke Rp 4.460 dan masih didominasi oleh tekanan jual, namun pergerakannya masih mampu berada di atas MA200. Herditya memperkirakan, posisi BBNI sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (c).

  • Rekomendasi: Buy on weakness Rp 4.310-Rp 4.430
  • Target harga: Rp 4.530, Rp 4.650
  • Stoploss: Di bawah Rp 4.230

2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

INCO terkoreksi 1,04% ke Rp 3.800 dan disertai dengan munculnya tekanan jual, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas Rp 3.610 sebagai stoplossnya, maka posisi INCO sedang berada di awal wave v dari wave (c).

  • Rekomendasi: Buy on weakness Rp 3.720-Rp 3.790
  • Target harga: Rp 4.030, Rp 4.250
  • Stoploss: Di bawah Rp 3.610

3. PT Panin Financial Tbk (PNLF)

PNLF menguat 1,50% ke Rp 270 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih berada di atas MA60. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi PNLF saat ini sedang berada pada awal wave (v) dari wave [i].

  • Rekomendasi: Buy on weakness Rp 266-Rp 270
  • Target harga: Rp 282, Rp 290
  • Stoploss: Di bawah Rp 264

4. PT Wir Asia Tbk (WIRG)

WIRG ditutup flat ke Rp 197 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 188 sebagai stoplossnya, maka posisi WIRG sedang berada di awal wave 5 dari wave (C) pada label hitam.

  • Rekomendasi: Speculative buy Rp 192-Rp 196
  • Target harga: Rp 222, Rp 252
  • Stoploss: Di bawah Rp 188

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini