Rupiah Terus Melemah ke Rp 16.727 per Dolar AS di Tengah Hari Ini (18/12)

  Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (18/12/2025) siang. Mengutip Bloomberg pukul 12.30 WIB, rupiah di pasar spot melemah 0,20% ke Rp 16.727 per dolar AS.  Sebelumnya, pada Rabu (17/12/2025), rupiah di pasar spot melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.694 per dolar AS.  Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memproyeksi pergerakan rupiah akan dipengaruhi indeks dolar . Adapun indeks dolar AS relatif menguat pasca rilis data penjualan ritel yang naik tipis. Sehingga ada ekspektasi Fed masih akan menahan suku bunganya dalam jangka pendek.  “Rupiah diproyeksikan bergerak antara Rp 16.650 – Rp 16.750 pada Kamis (18/12),” ujar David kepada Kontan , Kamis (18/12).

Intip Rekomendasi Saham BBNI, INCO, PNLF, WIRG untuk Perdagangan Hari Ini (29/8)

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,2% atau bertambah 15,91 poin ke level 7.952.08 pada penutupan perdagangan Kamis (28/8) lalu.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan penguatan IHSG pada perdagangan sebelumnya masih disertai dengan munculnya volume pembelian. Pergerakan IHSG pun masih cenderung konsolidasi dan kembali tertahan area resistancenya. 

Ia memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam.

"Support IHSG di level 7.848 dan 7.680, serta resistance 8.008 dan 8.103," kata Herditya dalam risetnya, Jumat (29/8/2025).

Simak ulasan lengkap rekomendasi saham pilihan untuk hari ini,

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI

BBNI menguat 0,22% ke Rp 4.460 dan masih didominasi oleh tekanan jual, namun pergerakannya masih mampu berada di atas MA200. Herditya memperkirakan, posisi BBNI sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (c).

  • Rekomendasi: Buy on weakness Rp 4.310-Rp 4.430
  • Target harga: Rp 4.530, Rp 4.650
  • Stoploss: Di bawah Rp 4.230

2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

INCO terkoreksi 1,04% ke Rp 3.800 dan disertai dengan munculnya tekanan jual, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas Rp 3.610 sebagai stoplossnya, maka posisi INCO sedang berada di awal wave v dari wave (c).

  • Rekomendasi: Buy on weakness Rp 3.720-Rp 3.790
  • Target harga: Rp 4.030, Rp 4.250
  • Stoploss: Di bawah Rp 3.610

3. PT Panin Financial Tbk (PNLF)

PNLF menguat 1,50% ke Rp 270 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih berada di atas MA60. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi PNLF saat ini sedang berada pada awal wave (v) dari wave [i].

  • Rekomendasi: Buy on weakness Rp 266-Rp 270
  • Target harga: Rp 282, Rp 290
  • Stoploss: Di bawah Rp 264

4. PT Wir Asia Tbk (WIRG)

WIRG ditutup flat ke Rp 197 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 188 sebagai stoplossnya, maka posisi WIRG sedang berada di awal wave 5 dari wave (C) pada label hitam.

  • Rekomendasi: Speculative buy Rp 192-Rp 196
  • Target harga: Rp 222, Rp 252
  • Stoploss: Di bawah Rp 188

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

IHSG Dibuka Rebound Selasa (5/8) Ikuti Bursa Asia, Pasar Taruh Harapan The Fed Rate