Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Polisi: Manajemen McD Minta Maaf soal Kerumunan BTS Meal

 

Kepolisian telah memanggil beberapa pengelola gerai McDonald's untuk diklarifikasi terkait kerumunan massa imbas promo BTS meal pada Rabu (9/6) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, klarifikasi terhadap pengelola gerai restoran cepat saji itu dilakukan oleh jajaran Polsek dan Polres di masing-masing wilayah.

"Pengurus-pengurus manajemen gerainya sudah diklarifikasi, kalau diklarifikasi itu artinya diambil keterangan ya, diklarifikasi untuk ke Polsek dan Polres," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (10/6).

 

Dalam proses klarifikasi itu, kata Yusri, pihak pengelola menyampaikan permintaan maafnya terkait kerumunan yang ditimbulkan akibat promo BTS meal.

Tak hanya itu, pihak pengelola juga berjanji untuk melakukan perbaikan sistem untuk promo tersebut.

"Hasilnya ada beberapa gerai juga secara manajemennya minta maaf atas kejadian tersebut dan akan memperbaiki aplikasi bagaimana menghindari kerumunan seperti yang terjadi kemarin ini," ucap Yusri.

Sebelumnya, kerumunan terjadi di sejumlah gerai McDonald's imbas akibat tinggi animo masyarakat yang memesan produk BTS meal, Rabu (9/6) kemarin.

Kerumunan ini terjadi di berbagai wilayah, mulai dari Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan daerah lainnya.

Untuk wilayah Jakarta sendiri, tercatat sebanyak 32 gerai McDonald's di wilayah DKI Jakarta mendapatkan sanksi penutupan sementara imbas kerumunan tersebut.

"Jadi karena ada kerumunan yang luar biasa maka Satpol PP mengambil tindakan, langkah-langkah melakukan penyegelan dan TNI, Polri, Satgas," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Rabu (9/6).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini