Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

IHSG Berpotensi Perkasa di Tengah Musim Bagi Dividen

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini. Potensi penguatan terjadi di tengah musim bagi-bagi dividen oleh emiten dari laba bersih 2020 lalu.

"Investor akan cenderung mencermati emiten yang dalam waktu dekat akan membagikan dividen," ujar Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper dalam risetnya.

Sedangkan sentimen eksternal yang mendorong laju indeks saham adalah data ekonomi AS. Departemen Tenaga Kerja mencatat klaim tunjangan pengangguran negara bagian turun 38 ribu menjadi 406 ribu per 22 Mei 2021.

Angka itu merupakan yang terendah sejak pertengahan Maret 2020 sekaligus menandai penurunan mingguan keempat berturut-turut. Kondisi tersebut memberikan optimisme pada percepatan pemulihan ekonomi AS.

"IHSG diprediksi menguat, secara teknikal terlihat ada potensi uptrend (penguatan) jangka pendek," imbuhnya.

Ia memperkirakan IHSG melaju di rentang support 5.799-5.823 dan resistance 5.881-5.915. Sejumlah saham yang menjadi rekomendasi Dennies antara lain saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Medco Energi International Tbk (MEDC).

Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG menguat ditopang oleh aliran modal masuk (capital outflow) ke pasar modal. Prediksinya, IHSG bergerak di bawah level support 5.792 dan resistance 5.923.

"Selama support level dapat dipertahankan, maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar," ujarnya.

Pekan lalu, IHSG ditutup menguat pada perdagangan Jumat (28/5). Indeks berada di level 5.848, naik 6,78 poin atau 0,12 persen.

Data RTI Infokom menunjukkan investor melakukan transaksi sebesar Rp12,91 triliun. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp1,3 triliun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini