Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Jelang Pergantian Tahun, IHSG Menguat Terbatas

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas pada perdagangan Senin (28/12).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat potensi pergerakan positif indeks karena pasar modal telah memasuki fase jenuh jual (oversold). Sehingga, ada kemungkinan pasar akan pulih (rebound) jangka pendek.

Namun, investor disarankan untuk bersikap berhati-hati karena tingginya kasus penyebaran covid-19 di dalam negeri.

"Selain itu, Investor perlu mencermati bagaimana Amerika Serikat (AS) memberikan stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi," ujar Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.737-5.872 dan resistance 6.123-6.239.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan pada perdagangan menjelang pergantian tahun, IHSG disinyalir bergerak dalam rentang konsolidasi terbatas.

Ia menilai perdagangan akan diwarnai sentimen fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas. "Hari ini, IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," jelasnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.921 dan resistance 6.123.

Adapun saham-saham pilihannya, yaitu AALI, BBCA, BBRI, CTRA, MYOR, TBIG, dan ERAA.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (24/12). Indeks Dow Jones naik 0,23 persen ke level 30.199, S&P 500 hijau 0,35 persen ke level 3.703, dan Nasdaq Composite terapresiasi 0,26 persen menjadi 12.804.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini